Kisah Perjuangan Dahlan Iskan Sampai Menjadi Menteri BUMN

Nasional / 5 February 2013

Kalangan Sendiri

Kisah Perjuangan Dahlan Iskan Sampai Menjadi Menteri BUMN

Lois Official Writer
7482

Tidak semua orang yang tahu bagaimana Dahlan Iskan bisa sampai di posisinya yang sekarang sebagai Menteri BUMN. Perjuangannya ini dia rintis dari bawah. Selain kisah perjuangannya, Dahlan juga menceritakan tunggangan yang pernah dimilikinya.

Awalnya dia menjadi reporter daerah untuk sebuah media. Tahun 1974, mantan wartawan Tempo ini meliput dengan menggunakan sepeda. “Tahun 1974 itu saya jadi reporter naik sepeda, setelah satu tahun disediakan satu motor Suzuki 50 cc dan itu makainya gantian,” cerita Dahlan Iskan saat di Bali akhir pekan lalu. Akhirnya, Dahlan mendapatkan motor dinas sendiri yaitu CB 100. Setelah mendapatkan motor dinas sendiri, motor itu dibawanya pulang. “Waktu itu motornya saya bawa ke Madiun dari Surabaya. Saya pengen banggakan Dahlan bisa naik sepeda motor. Dahlan bawa motor pulang,” cerita Dahlan sambil tertawa.

Tahun 1977 akhirnya Dahlan mendapatkan motor dinasnya sendiri yaitu motor CB 110. tahun 1981 dia bisa membeli motornya sendiri. Di tahun yang sama, Dahlan juga diangkat menjadi kepala biro salah satu media. Kali ini dia mendapatkan mobil Toyota Taft. Saat itu, dia mengaku belum bisa mengendarai mobil. “Saya belajar nyetir di rumah kontrakan, pas mau parkir itu saya nabrak. Waktu itu saya takut juga nabrak. Baru belajar sudah nabrak,” ceritanya.

Tahun 1982, dia dipercaya untuk memimpin Jawa Pos. Kenaikan karir ini diperoleh karena totalitas kerja dan tidak mengenal lelah. Bahkan Dahlan pernah mewawancarai narasumber jam 12 malam karena masih ada data yang kurang untuk diberitakan. Setelah memimpin Jawa Pos, mobil Toyota Taft miliknya digunakan untuk mengangkut barang dan dia kembali naik angkutan umum sampai akhirnya bisa membeli mobil sendiri, Jaguar S-Type. Setelah itu, Dahlan diangkat menjadi Direktur Utama PLN dan sekarang menjadi Menteri BUMN.

Perjuangan seseorang di dalam meniti karirnya harus dilakukan dengan tekun dan fokus. Karir yang dikejar itu haruslah sesuatu yang disukai agar kita dapat terus bertahan. Tuhan pasti akan buka jalan, apalagi jika kita melakukan karir kita dengan tujuan memuliakan nama Tuhan.

 

Baca juga :

Mari Bergabung dan Ciptakan Lagu Positif di Jawaban.com

Penyakit Kulit yang Bisa Menjangkit Usai Banjir

Resep Enak Pempek Palembang

Forum : Met Tahun Baru n Met Gabung Buat JCers Januari 2013

Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (1) 

Anak Terlibat Narkoba, Salah Orangtuakah? 

Sumber : merdeka by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami