Jokowi Tegaskan Pecat Oknum yang Persulit Warga

Nasional / 30 January 2013

Kalangan Sendiri

Jokowi Tegaskan Pecat Oknum yang Persulit Warga

daniel.tanamal Official Writer
3501

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menegaskan kembali pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok yang menyebutkan bahwa dirinya memerintahkan agar oknum pemda DKI yang mempersulit relokasi warga ke Rusun Marunda untuk dicopot dari jabatannya.

"Gini loh, ini kan program. Pertama itu, rusun Marunda penuh, tidak mangkrak, penting ini. Yang kedua, yang kebanjiran, yang sudah bosan banjir tiap tahun, saya desak minta semuanya ke Marunda. Dulu hanya 70 KK sekarang yang antre banyak sekali," ujar Jokowi seperti dirilis detiknews, Selasa (29/1).

Atas kondisi itulah Jokowi menegaskan bahwa siapapun oknum pemda yang mempersulit akan dicopot. "Sehingga itu saya minta tadi dipercepat (relokasi). Tapi kalau sudah yang antre banyak, kemudian yang pengen daftar banyak, kemudian ndak cepat mengerjakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, atau ada yang malah mempersulit, ya masih, jawabannya yang tadi pagi (mencopot oknum)," ujar Jokowi.

Sebelumnya di tempat terpisah Ahok menyatakan bahwa Jokowi memerintahkan untuk mencopot setiap oknum pemda yang terbukti mempersulit relokasi warga. "Kita mungkin akan ganti dia. Hari ini Pak Gubernur sudah perintahkan untuk dicopot," ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (28/1).

Ahok juga mengakui bahwa dirinya marah melihat kondisi warga yang dipersulit kepindahannya ke rusun sejak 2011 lalu. "Saya semalam sampai pukul 21.00 WIB sudah marah besar lihat kondisi seperti ini. Orang tua miskin-miskin, janda-janda sudah daftar dari tahun 2011 nggak pernah diladeni, alasannya penuh. Tapi lapor sama kita bilangnya tidak ada yang mau tinggal. Kan isu, selalu ada yang bilang Marunda tidak ada yang mau. Siapa bilang tidak ada yang mau? Kurang banyak," ujarnya.

 


Sumber : detiknews/kompas.com/Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami