Akibat Hujan Lebat dan Banjir, Ribuan Buaya Lepas

Hujan lebat dan banjir yang terjadi di wilayah utara Afrika Selatan membuat 15.000 buaya lepas dari sebuah peternakan buaya di Rakwena, Provinsi Limpopo. Hewan buas jaman purbakala itu lepas usai pemilik peternakan membuka gerbang kandang untuk mencegah naiknya gelombang arus sungai Limpopo.

Dari ribuan yang lepas, hanya sebagian saja yang baru tertangkap. Sementara separuhnya lagi masih tersebar dan berkeliaran disekitar kawasan itu. “Kami telah menangkap mereka (buaya), namun beberapa petani menelepon dan memberitahu kami bahwa terdapat buaya di lahan mereka,” ungkap Zane Langman, anak tiri penanggung jawab kawasan Rakwena Johan Boshoff.

Langman menambahkan bahwa pihaknya akan kembali mencari dan menangkap buaya yang lepas tersebut pada malam hari. Menurutnya buaya akan lebih mudah ditangkap pada malam hari karena mata mereka yang bersinar merah dikegelapan. “dulu hanya ada beberapa buaya saja di sungai Limpopo. Sekarang banyak,” ucapnya.

Saat ini Provinsi Limpopo dan kawasan sekitarnya dilanda badai dan banjir besar yang telah menewaskan 10 orang dan membuat banyak warga kehilangan tempat tinggalnya. Banjir tersebut juga melanda Mozambik dimana puluhan ribu warga dievakuasi dari rumah mereka. Para pakar keamanan hewan telah memperingatkan agar warga tinggal didalam rumah dan mewaspadai buaya disekitar mereka.

 

 

Sumber : Beeld/The Guardian/BBC/NPR - daniel.tanamal

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles