Umat Kristen Dianiaya: Afrika dan Timur Tengah Diawasi

Internasional / 24 January 2013

Kalangan Sendiri

Umat Kristen Dianiaya: Afrika dan Timur Tengah Diawasi

Zee Official Writer
5303

Yayasan Kristen internasional, Open Doors telah menyatakan bahwa ada 50 negara di daftar khusus mereka untuk diawasi ketat pada tahun 2013, terutama negara-negara Afrika dan Timur Tengah di mana banyak terjadi penyiksaan umat Kristen akhir-akhir ini.

Beberapa negara yang disebutkan adalah Uganda, Tanzania, Kenya, dan Nigeria yang merupakan “pendatang baru” dalam daftar milik Open Doors. Negara-negara tersebut masuk ke daftar Open Doors karena agama Islam telah menyebar dengan sangat mudah dan cepat di negara-negara tersebut. Telah banyak terjadi peristiwa pengeboman gereja, pembakaran rumah, serta pembantaian umat Kristen sepanjang tahun 2012 oleh kelompok Islam Boko Harem yang berupaya mengubah Nigeria menjadi negara Muslim.

Sementara Ethiopia, Eritrea, dan Libya telah naik peringkat di daftar pengawasan yayasan Open Doors. Ethiopia dari peringkat 38 ke 15, sementara Mali yang juga pendatang baru langsung menempati nomor 7 sebagai tempat paling berbahaya bagi umat Kristen.

“Padahal sebelumnya Mali adalah negara yang patut dijadikan contoh,” juru bicara yayasan Open Doors, Jerry Dykstra, menyebutkan. “Situasi di daerah utara memang selalu dipenuhi ketegangan, tapi umat Kristen dan para misionaris masih bisa bekerja dengan aktif. Tapi sekarang situasi di Mali mirip dengan yang terjadi di Arab Saudi. Tidak ada umat Kristen yang diperbolahkan tinggal di sana.”

Negara-negara yang ada di 10 besar daftar pengawasan Open Doors adalah: Korea Utara, Arab Saudi, Afganistan, Irak, Somalia, Republik Maldives, Mali, Iran, dan Yemen. Negara-negara tersebut adalah negara yang melakukan penyiksaan keji terhadap umat Kristen. Di Korea Utara, contohnya, umat Kristen akan langsung ditangkap dan dijebloskan dalam penjara penampungan hanya dengan memiliki Alkitab.

Menurut yayasan Open Doors, penganiayaan umat Kristen terjadi di sekitar 60 negara di seluruh dunia, namun yang mereka daftar sebagai negara yang paling berbahaya bagi umat beriman untuk tinggal adalah 50 negara.

Keberadaan yayasan Open Doors telah memberikan secercah harapan kepada umat Kristen di seluruh dunia yang tinggal dalam ketakutan. Marilah kita membantu mereka dengan terus berdoa dan berharap bagi keselamatan saudara-saudara kita.


Baca juga artikel lainnya:

Ivana Lie Pergi, Roy Suryo Tembak Susi Susanti

Istana Enggan Komentari Soal Patung Bugil Penyebab Banjir

True Story: The Successful Entrepreneur from the Poor Family

Sumber : christiannews.net / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami