Candaan Perkosaan Buat Hakim Daming Terancam Diberhentikan

Internasional / 21 January 2013

Kalangan Sendiri

Candaan Perkosaan Buat Hakim Daming Terancam Diberhentikan

Puji Astuti Official Writer
2940

Karena tidak berhati-hati bicara, karir Hakim Daming yang sebelumnya terbentang cerah kini berbanding terbalik, karirnya ada diujung tanduk. Berdasarkan hasil rapat pleno Komisioner Komisi Yudisial (KY), Daming akan menghadapi Majelis Kehormatan Hakim karena candaannya mengenai perkosaan yang diduga merupakan pelanggaran berat.

"Daming diusulkan sanksi berat yaitu pemberhentian dengan hak pensiun karena melanggar Kode Etik dan Perilaku Hakim," demikian pernyataan Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh yang dikutip oleh Viva.co.id, Senin (21/1).

Menurut Imam, keputusan Komisi Yudisial tersebut sudah final dan akan segera mengirimkan surat kepada Mahkamah Agung mengenai waktu pelaksanaan sidang.

"Karena bukti cukup kuat dan Daming juga mengakui hal itu, maka KY sudah menyiapkan empat komisioner untuk sidang MKH," demikian tambahnya.

Hakim Daming yang menjalani fit and proper test di Komisi III DPR pada Senin, 14 Januari 2013. Sewaktu ditanya tentang sikapnya tentang hukuman berat bagi pemerkosa, Hakim Daming menanggapinya sambil bercanda, “Yang diperkosa dan yang memperkosa sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati."

Pernyataan Hakim Daming tersebut ditanggapi oleh Anggota DPR yang hadir saat itu dengan tertawa, tetapi masyarakat yang mendengar pemberitaan tersebut tidak menganggapnya lucu dan mengecam pernyataan Hakim Daming tersebut.

Hakim Daming sendiri telah menyatakan permintaan maafnya kepada publik melalui jumpa pers. Menurut pengakuannya, kata-kata tersebut muncul begitu saja karena merasa tegang.

Penyesalan selalu datang belakangan, bicara tanpa dipikir panjang seringkali dianggap sebagai hal enteng. Tetapi penulis kitab Amsal berkata “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.”( Amsal 18:21).  Hendaknya kejadian yang dialami oleh Hakim Daming ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk tidak sembarangan berucap, sekalipun hal tersebut hanyalah guyonan. Seorang bijaksana akan menimbang-nimbang bagaimana ia memberi jawab terhadap pertanyaan orang lain dan perkataannya tidak melukai hati sesama. Karena lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, dan juga perkataannya memberi manfaat positif bagi yang mendengarnya. 

Baca juga artikel lainnya :

Berani Mencoba Hal-hal Baru

Homoseksual Bertentangan Dengan Penciptaan (Part 1)

Infomania Rusak Kehidupan Seks Anda

Kalium Mineral Penting Untuk Fungsi Saraf

Sumber : Viva.co.id | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami