Konser Hillsong  (Festival of Life) 2013, Jakarta:

Internasional / 21 January 2013

Kalangan Sendiri

Konser Hillsong (Festival of Life) 2013, Jakarta: "Mujizat Masih Ada"

eva Official Writer
5485

 

Antusiasme warga kristiani yang menghadiri Festival of Life 2013 pada tanggal 19 Januari lalu di Gelora Bung Karno boleh dikatakan sangat luar biasa. Pasalnya, sebelum acara Festival of Life 2013 berlangsung, cuaca di sekitar Gelora Bung Karno pada saat itu mendung dan gelap. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi euphoria penonton yang diperkirakan hadir sekitar 500 ribu orang (jawaban.com).

Para panitia dan penonton yang hadir pada saat itu sempat pesimis bahwa acara Festival of Life 2013 yang menghadirkan Darlene Zschech, Hillsong dan Sidney Mohede akan terganggu terkait dengan suasana cuaca yang mendung, gelap, dan diprediksikan akan hujan deras. Akan tetapi, ketika Sidney Mohede naik ke atas panggung, dia mengajak semua penonton di tribun dan di lapangan untuk berdoa bersama dan mengimani bahwa cuaca akan cerah. Alhasil,  mujizat pun terjadi. Walaupun gerimis sempat terjadi dalam beberapa menit, langit di atas Gelora Bung Karno pada saat itu berangsur-angsur berubah dari awan gelap menjadi cerah. Dalam hitungan menit, atmosfir di atas Gelora Bung Karno berubah menjadi cerah dan gerimis segera berhenti seiring dengan pujian dan penyembahan yang dibawakan oleh Sidney, Disciples dan Hillsong pada saat itu hingga berakhirnya konser, seperti beberapa foto berikut yang berhasil diambil oleh jawaban.com.

 

Penampakan awan tebal yang semakin hilang di atas GBK

Sidney Mohede mengajak para penonton berdoa untuk cuaca, walaupun sempat gerimis

Gerimis yang hanya berlangsung beberapa menit, berangsur-angsur berhenti

Fenomena aneh dan nyata yang terjadi pada Sabtu lalu di Gelora Bung Karno memang tidak secara kebetulan terjadi. Doa yang dipanjatkan pada saat itu seolah-olah menguji iman kita apakah kita memang yakin dan percaya bahwa Tuhan mampu menghentikan hujan atau tidak. Bila kita amati, kejadian tersebut hampir sama dengan hujan dan badai hidup yang kita jalani sekarang ini. Ketika kita pesimis dan menyerah, Tuhan mampu mengubahkan situasi kita dari hal yang mustahil menjadi mungkin melalui doa yang kita naikkan kepada-Nya secara terus menerus dan berserah sampai mujizat benar-benar terjadi.


Sumber : Jawaban.com | Eva Gultom
Halaman :
1

Ikuti Kami