Nasional / 4 January 2013
-
Share:
Teroris Sempat Rencanakan Aksi Teror Bom Natal
daniel.tanamal Official Writer
Situasi dan kondisi di Indonesia berlangsung kondusif pada rentang hari raya Natal dan tahun baru. Namun kepolisian mengungkapkan bahwa kelompok teroris sempat merencanakan aksi teror pada saat itu. Rencana tersebut urung terjadi berkat kesigapan aparat keamanan untuk menggagalkannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman yang mengakui bahwa sejak semula kepolisian dapat memonitor pergerak kelompok teroris sehingga dapat menggalkan setiap rencana mereka. "Target memang kemarin adalah Natal dan Tahun Baru dan kita bisa monitor itu," ujarnya di Jakarta Pusat, Jumat (4/1).
Meskipun tidak menyebutkan lokasi aksi teror yang sempat direncanakan kelompok teror tersebut, Sutarman menjelaskan bahwa salah satu pencegahan teroris adalah di Poso Sulawesi Selatan. Salah satu lokasi dimana enam anggota polisi tewas akibat aksi dari para teroris.
"Kita bisa memonitor pergerakan mereka, sehingga kita melakukan langkah-langkah seperti razia sebelum masuk ke area, dan sebagainya. Itu adalah pencegahan yang dilakukan dan alhamdulillah pencegahan itu berhasil. Termasuk di Poso kondusif, Sulawesi Selatan, dan seluruh Indonesia kondusif," terang Sutarman.
Sutarman juga mengakui bahwa pencegahan terhadap aksi dan pergerakan teroris ini dapat terlaksana berkat kerjasama dengan masyarakat setempat. "Itu adalah kerja keras dari masyarakat kita seluruhnya untuk kewaspadaan kita terhadap bahaya terorisme. Itu ke daerah-daerah yang memang memiliki target-terget untuk melakukan penyerangan pada malam natal dan tahun baru," ujarnya.
Sebelumnya kepolisian berhasil mengagalkan peledakan bom pada hari Perayaan Natal Selasa (25/12/2012). Bom rakitan ditemukan di Pos Terpadu Polisi yang terletak di Pasar Sentral Poso, pukul 06.15 WITA. Bom waktu yang telah diatur meledak pada pukul 08.00 itu berhasil dijinakkan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom).
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
