Kesaksian Ongen Pada Kasus Munir Vital, Kematiannya Mencurigakan

Nasional / 4 May 2012

Kalangan Sendiri

Kesaksian Ongen Pada Kasus Munir Vital, Kematiannya Mencurigakan

Lois Official Writer
6075

Jaksa Agung Basrief Arief berjanji akan terus mengusut otak pelaku pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib meski satu saksi yang disebut kunci, Raymond J. Latuihamalo alias Ongen, sudah meninggal dunia karena serangan jantung. Kepada wartawan, Jumat (4/5), Basreif menilai meninggalnya Ongen tak mempengaruhi pengusutan kasus Munir. Meskipun Ongen merupakan satu-satunya saksi yang melihat Munir bersama mantan pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto di Bandara Changi Singapura pada 7 September 2004.

Ongen meninggal karena serangan jantung, Rabu (2/5) lalu sekitar pukul 18.00 WIB saat menyetir mobil di kawasan Blok M, Jakarta, yang sedang macet. Namun, kematian Ongen menimbulkan spekulasi karena yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit apapun, termasuk jantung. Aktivis Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum), Usman Hamid mengingatkan betapa vitalnya kesaksian Ongen dalam kasus Munir sehingga kecurigaan atas keselamatan Ongen menjadi wajar.

Namun, pernyataan Sabilsa Latuihamallo, sang putri Ongen, menyatakan bahwa dirinya dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum dan mereka mantap menolak jika ada tawaran otopsi terhadap jasad ayahnya. Meski begitu, keluarga Ongen menyatakan ada sesuatu yang aneh pada Blackberry-nya. Biasanya, Ongen tidak pernah mengunci BB miliknya tersebut, tapi menjelang meninggal justru dikunci.

Sabilsa mengatakan sampai saat ini BB itu masih dia simpan. Tidak ada prasangka apapun mengenai hal itu. “Saya pegang saja, sebagai kenangan saja. Tidak perlu dibuka atau apa,” katanya. Sejauh yang dia ketahui, dalam BB itu tidak ada sesuatu yang disembunyikan oleh sang ayah. Saat ini, alat komunikasi itu masih tetap terkunci.

Kita percaya bahwa kebenaran akan terungkap pada akhirnya, cepat atau lambat. Mungkin ada juga dari antara kita yang pernah mengalami dikhianati, difitnah ataupun dilukai meskipun tidak berbuat salah apa-apa. Tapi kebenaran pasti akan terungkap.

Sumber : vivanews by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami