ICW : 2013 Tahunnya Korupsi Politik Besar-besaran

Nasional / 28 December 2012

Kalangan Sendiri

ICW : 2013 Tahunnya Korupsi Politik Besar-besaran

daniel.tanamal Official Writer
2003

Peneliti bidang politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan memaparkan bahwa korupsi politik diperkirakan semakin meluas pada 2013 nanti. Hal tersebut terjadi karena persiapan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2014, dimana para kepala daerah, anggota DPR/DPRD lebih fokus mengumpulkan modal-modal politik sehingga cenderung melakukan penyalahgunaan wewenang untuk mendapat suntikan biaya.

"Tahun-tahun kritis, masa bulan madu dengan rakyat berkurang, mereka lebih fokus pada pengumpulan modal. APBN akan menjadi arena perburuan dan pembajakan untuk kepentingan politik tersebut," kata Abdullah.

Dirinya menilai, ada masalah yang terjadi di pemerintahan. Kementerian dan lembaga mulai mendesain program-program yang populis sesuai dengan kepentingan partai politik. "Dana hibah dan bantuan sosial di kementerian pun akan meningkat," katanya.

Abdullah juga melihat bahwa partai politik mulai menginstruksikan para kadernya untuk mengumpulkan dana modal politik. Menjelang 2014, parpol membutuhkan dana yang sangat besar untuk biaya kampanye baik legislatif maupun pemilu Presiden. Disinyalir, proyek-proyek besar dan siluman akan bermunculan kemudian dijadikan sebagai pendanaan politik. "Seperti proyek BLBI, Century, ataupun Hambalang," ujar Abdullah.

Kenyataan tersebut diperparah dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang belum menyentuh masalah pendanaan kampanye. Tahun 2013, katanya, KPU masih sibuk melakukan verifikasi partai dan menyusun regulasi. "Apalagi jika KPK dan penegak hukum lainnya juga lemah, ditambah kondisi KPK yang seringkali dilemahkan seperti ditariknya penyidik sehingga tidak bisa mengungkap kasus," ungkapnya.

 

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami