Instagram : Kami Tidak Berniat Jual Foto Anda

Entertainment / 23 December 2012

Kalangan Sendiri

Instagram : Kami Tidak Berniat Jual Foto Anda

Puji Astuti Official Writer
3726

Beberapa waktu lalu, penggemar social media foto Instagram sempat bereaksi keras terhadap kebijakan baru yang akan diterapkan oleh Instagram di tahun 2013 nanti, hal tersebut berkaitan hak menjual foto pengguna pada pengiklan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Menanggapi protes dari penggunanya, akhirnya pihak Instagram memberikan respon melalui blognya.

"Kami jelaskan bahwa kami tidak berniat menjual foto anda," demikian pernyataan yang dirilis Instagram 4 hari lalu.

“Kami mengaku bersalah karena menggunakan bahasa yang membingungkan. Kami sedang memperbaiki bahasa yang kami gunakan dalam peraturan untuk memastikan semuanya jelas,” demikian keterangan yang ditulis oleh Presiden Direktur Instagram Kecin Systrom tersebut.

Peraturan yang diprotes tersebut seyogjanya akan diterapkan pada 16 Januari 2013, hal yang ditentang adalah aturan yang menyatakan : “Anda dengan ini memberikan Instagram izin yang terbayar penuh, bebas royalti dan bisa dialihkan serta berlaku di seluruh dunia untuk menggunakan konten yang anda unggah di atau melalui layanan ini.” Dan juga “"bisnis atau perusahaan lain dapat membayar kami untuk menunjukkan nama pengguna anda, yang anda sukai, foto atau tindakan yang anda lakukan terkait dengan konten atau promosi berbayar tanpa kompensasi apa pun pada anda."

Mengenai penyangkalan dari pihak Instagram ini, sebuah organisasi yang menyuarakan hak-hak konsumen di website dan social media Electronic Frontier Foundation yang bermarkas di Amerika menduga ada permainan dibalik apa yang terjadi.

"Sulit untuk dievaluasi kerusakan yang ditimbulkan huru hara ini pada perusahaan di tahap awal, tapi jejaring sosial berisiko kehilangan kepercayaan penggunanya. Dan jejaring sosial bergantung pada kesediaan pengguna berbagi informasi dan pengguna merasa hal itu aman,"demikian ungkap juru bicara media Electronic Frontier Foundation, Parker Higgins.

Instagram yang kepemilikannya dibeli oleh Facebook pada April tahun 2012 seharga 1 miliar dolar tersebut sepertinya dikejar target untuk memberikan keuntungan, sehingga membuat aturan yang dapat menjadi bumerang bagi sosial media yang sedang maju pesat itu. Seperti yang ungkapkan oleh Parker, tanpa kepercayaan maka sosial media tersebut akan kehilangan banyak pengunjung, terlebih jika pengguna merasa dirugikan. Semoga saja Instagram membuat keputusan yang lebih bijaksana ke depan nanti.

Baca juga artikel lainnya :

Sumber : BBC Indonesia | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami