Aktivis Perempuan Dapatkan Mother Teresa Award 2012

Nasional / 5 December 2012

Kalangan Sendiri

Aktivis Perempuan Dapatkan Mother Teresa Award 2012

daniel.tanamal Official Writer
3101

Penghargaan Mother Teresa Memorial International Award for Social Justice yang diselenggarakan Harmony Foundation pada 2012 ini jatuh kepada dua tokoh pembela perjuangan perempuan yaitu mantan wakil presiden Afghanistan Sima Samar, dan Mala Yousufzai, gadis 15 tahun yang diserang Taliban beberapa waktu lalu.

Presiden Harmony Foundation Abraham Mathai mengatakan bahwa kedua tokoh perempuan ini layak mendapatkan penghargaan tersebut karena keberanian mereka mempertaruhkan hidup mereka untuk kesetaraan yang sebenarnya. Sima Samar diakui dalam kepedulian dan karyanya pada pendidikan dan emansipasi perempuan.

Usai Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan, Sima pindah ke Pakistan dimana dalam 20 tahun dirinya bekerja untuk meningkatkan kesadaran nasib perempuan Afghanistan. Setelag rezim teokratis Pakistan digulingkan, dirinya menjadi satu-satunya wanita yang paling menonjol di negeri itu. Saat ini dirinya membina Afghan Independent Human Rights Commission (AIHRC).

Malala Yousufzai sendiri dikenal dunia secara luas usai Taliban menembak kepalanya pada 9 Oktober silam. Gadis belia yang hingga kini selamat dan masih dirawat di rumah sakit Birmingham, Inggris dikenal sebagai remaja yang berjuang melawan diskriminasi perempuan Pakistan di Lembah Swat, di mana Taliban memberlakukan Syariah.

“Penghargaan ini sangat berarti bagi kami. Terutama selama kami melewati masa krisis. Penghargaan bagi Malala ini menjadi pesan yang kuat bagi para perempuan yang sedang berjuang untuk menyuarakan aspirasi mereka terhadap hak dasar mendapatkan pendidikan,” ungkap ayah Malala, Ziauddin Yousufzai.

Selain Sima Samar dan Mala Yousufzai, penghargaan khusus juga diberikan kepada penulis terkenal India Nayyar Kuldeep atas kontribusinya dalam upaya perdamaian
India-Pakistan. Vinay Shetty, untuk gerakan penyumbang donor darah. Flavia Agnes, seorang pengacara dengan komitmennya untuk hak-hak perempuan dan melawan kekerasan dalam rumah tangga.

Seorang Polisi Gujarat Sanjeev Bhatt, juga mendapatkan penghargaan karena usahanya dalam mendukung dialog komunal, Shillong Choir Chamber untuk mempromosikan integrasi nasional melalui musik dan The Pandita Ramabai Mukti Mission untuk gerakan dan perjuangannya dalam pemberdayaan perempuan.

 


Sumber : asianews - daniel tanamal - jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami