Bayi Ini Dinamai 'Hashtag'

Nasional / 1 December 2012

Kalangan Sendiri

Bayi Ini Dinamai 'Hashtag'

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2681

Tidak diragukan lagi. sosial media mempunyai dampak yang sangat besar bagi dunia. Bayangkan saja, tanda pagar (tagar/#) atau hashtag yang sering digunakan untuk penekanan topik di sosial media, terutama di Twitter, telah menginspirasi seseorang untuk menamai bayi perempuannya Hashtag.  

Dalam sebuah foto yang dipublikasi di Facebook, sang ibu menuliskan nama Hashtag Jameson untuk anaknya yang baru lahir pada Sabtu, (24/11/2012), pukul 10 malam.

"Hashtag Jameson lahir jam 10 kemarin malam. Beratnya 8 pounds dan saya sangat mencintainya!" demikian bunyi status sang ibu, yang juga mempublikasi foto bayi sedang tertidur. Namun, belum dapat dikonfirmasi apakah pemberian nama itu benar adanya, atau hanya lelucon belaka.

Di situs web mikroblog Twitter, sejatinya hashtag digunakan untuk membahas suatu topik, dan untuk memudahkan pencarian topik dari mesin pencari. Seiring berjalan waktu, hashtag juga digunakan untuk promosi. Hashtag bisa terdiri dari satu kata atau lebih, yang ditulis tanpa spasi.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan yang lahir di Mesir pada Februari 2011 dinamai Facebook. Menurutnya sang ayah, Jamal Ibrahim, ini adalah upayanya untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada situs web jejaring sosial Facebook yang dianggap membantu dalam gerakan revolusi Mesir, 25 Januari 2011, meruntuhkan rezim Husni Mubarak yang berkuasa selama kurang lebih 30 tahun.

Nama sejatinya adalah sebuah doa. Karena itu sangat penting bagi seseorang untuk memilih nama anak dengan bijaksana dan tidak hanya sekedar mengikut tren yang ada.

 

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami