Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Malaysia menginginkan kepastian dari pihak Panitia Pelaksana AFF Suzuki 2012 dan Asosiasi sepak bola Malaysia (Football Association of Malaysia/FAM) dalam menjamin keamanan supporter yang menonton pertandingan. Jika tidak, KNPI meminta agar tempat pertandingan dipindahkan ke negara lain.
Selain dipindahkan ke negara lain, Tengku Adnan yang merupakan Sekretaris Jendral KNPI di Malaysia juga menyatakan laga tim tersebut juga bisa dilakukan tanpa suporter. Desakan ini disampaikan Adnan mengingat dua kejadian yang menyebabkan pengeroyokan terhadap suporter Indonesia.
Pertandingan pertama saat Indonesia melawan Laos, 25 November lalu. Ada 15 anggota Bonek dan LA Mania menjadi bulan-bulanan Ultras Malaysia, nama suporter sepak bola Malaysia. Pengeroyokan kedua terjadi saat Indonesia melawan Singapura baru-baru ini. Beberapa suporter Indonesia, termasuk ketua KNPI Sagir Alva dan bendaharanya Dian Saputra Sembiring menjadi korban pengeroyokan suporter tuan rumah.
Meskipun begitu, Adnan meminta agar suporter Timnas Garuda agar tidak terprovokasi. “Sebagai bangsa beradab, saya yakin pendukung Timnas Indonesia tetap menjaga nilai sportivitas olahraga,” ujarnya. Mari kita buktikan pada dunia bahwa bangsa Indonesia tidak mudah diprovokasi, punya nilai keberadaban yang tinggi sehingga pengeroyok kita sendiri akan menjadi malu.
Baca Juga :
Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk
Ini Alasan Kenapa Pencernaan Terganggu
Vettel Juara Dunia dengan Rekor Pembalap Termuda
Resep Ratotuille, Bisa Disajikan Untuk Natal Anda
Tempat yang Bisa Dijadikan Liburan Romantis Suami Istri
Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com