Baut Kecil Dan Lempengan Baja Kapal Bijaksana

Kata Alkitab / 26 November 2012

Kalangan Sendiri

Baut Kecil Dan Lempengan Baja Kapal Bijaksana

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
6138

Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan-lempengan baja di lambung sebuah kapal besar. Saat melintasi samudera Hindia yang ganas, sebuah baut baru merasa dirinya tidak penting karena ukurannya yang kecil dan ingin melepaskan diri.

Mengetahui hal itu, lempengan baja yang kokoh segera mencegah. Mereka sadar, bahwa jika si kecil lepas maka ribuan baut lain pun terancam lepas pula. "Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas!"

Dorongan dan semangat dari lempengan baja membuat baut kecil menyadari bahwa dirinya pun penting untuk menjaga keselamatan seisi kapal. Dia pun menguatkan tekad untuk bertahan melintasi samudra yang ganas.

Jika ditautkan dengan kondisi saat ini, mungkin yang terjadi justru sebaliknya. Di dunia kerja misalnya, seseorang cenderung girang melihat rekan sekerja "jatuh", bahkan kita akan merasa bangga apabila kita sendiri yang membuat rekan kerja gagal dalam tanggung jawabnya.

Jika itu dibiarkan, artinya perpecahan sedang dimulai dan tanpa sadar kita menggali lubang kubur sendiri. Apa yang disebut gaya hidup seorang Kristen seakan tidak berlaku di tempat kerja. Padahal setiap tindakan yang kita lakukan akan selalu disorot oleh Sang Atasan.

Bagaimana sikap kita dengan rekan kerja? Mungkin saat rekan kerja menghadapi masalah, kita menganggap itu risiko yang harus ia hadapi sendiri. Tapi sebagai tim, kegagalan satu orang akan selalu membawa dampak pada keseluruhan. Jadi mengapa kita harus saling menjatuhkan?

Bukankah hasilnya tentu jauh lebih baik jika kita saling mendukung dan bekerjasama menghadapi persoalan? Kristus mengajarkan bahwa kita adalah satu tubuh. Jika satu anggota mengalami masalah, yang lainnya harus mendorong dan menguatkannya. Jangan sampai masalah yang dialami rekan kerja malah membuat kita senang. Tapi baiklah kita berseru, "Berpeganglah erat-erat! Tanpa kamu, kami akan tenggelam!"

 

Sumber : renunganspirit
Halaman :
1

Ikuti Kami