4 Tokoh Yang Mengkritik Jokowi dan Ahok

Nasional / 19 November 2012

Kalangan Sendiri

4 Tokoh Yang Mengkritik Jokowi dan Ahok

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
4302

Baru satu bulan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama bekerja sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta namun langsung menuai banyak reaksi. Banyak yang mendukung, namun ada juga yang mengkritik.

Jokowi terkenal dengan gaya kepemimpinan yang merakyat. Mantan Wali Kota Solo ini tak segan blusukan ke kampung-kampung untuk mendengar keluhan rakyat.

Sementara Basuki atau biasa disapa Ahok lebih dikenal tegas, blak-blakan dan berani menegur kepala dinas atau pegawai pemerintahan di depan umum bila Ahok menemukan atau mendapati adanya ketidakefisienan dan ketidakefektifitasan kinerja mereka.

Melihat dua fenomena di atas, sejumlah tokoh pun bereaksi. Mereka langsung mengkritik gaya kepemimpinan dan kinerja Jokowi dan Ahok tersebut

Berikut empat tokoh yang mengkritik dan memuji Jokowi-Ahok:

1) Sutiyoso, Mantan Gubernur DKI Jakarta mengkritik gaya kepemimpinan Jokowi yang gemar blusukan ke kampung. Menurut dia, seharusnya Jokowi sudah berbuat nyata, tidak perlu lagi memetakan masalah warga.

Bang Yos juga mengkritik sikap Ahok yang menunjukkan kemarahannya kepada bawahannya di depan umum. Sutiyoso menilai sikap itu tidak perlu ditunjukkan. Menurut Sutiyoso, ada beberapa hal yang tidak perlu dipertontonkan kepada masyarakat.

2) Mendagri Gamawan Fauzi menilai kebijakan Jokowi-Ahok yang mengubah rencana anggaran secara ekstrem kurang tepat. Sebaiknya, perubahan yang dilakukan masih dalam koridor-koridor wajar.

"Kalau rencana 2013, kita buat 2012, mulai dari situ, tidak bisa di jalan kita alihkan," pesan Gamawan.

Dalam sistem pemerintah provinsi, Gamawan mengingatkan perlu adanya birokrasi. Jokowi harus membuat perencanaan yang berkesinambungan dengan pemerintahan sebelumnya.

3) Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana mengingatkan Jokowi agar tidak hanya memperhatikan program populer saja. Program lain yang tak populer pun harus dilihat.

4) Ketua DPW Partai Nasdem Armyn Gultom, meminta Jokowi dan Ahok untuk melakukan perubahan paradigma dari arah partisipan ke arah pemimpin rakyat dalam perspektif manajer perkotaan.

Selain itu ia juga meminta Jokowi dan Ahok untuk memaksimalkan sumber-sumber pendapatan asli daerah, terutama pajak dan retribusi daerah.

Sumber : detiknews l jp.mamora
Halaman :
1

Ikuti Kami