Karena Taliban, Pangeran Harry tak bisa Rayakan Natal

Untuk kedua kalinya Pangeran Harry dipastikan tidak akan merayakan Natal bersama dengan keluarga kerajaan Inggris secara langsung. Karena disaat yang bersamaan dinas militer mengharuskannya bertugas di Afghanistan untuk menghadapi Taliban.

Dirilis Daily Mail, Harry kemungkinan akan menjadi satu-satunya keluarga kerajaan Inggris yang tidak menghadiri pesta perayaan Natal di Sandringham Inggris Timur. Kejadian ini pernah dialami Harry pertama kali pada 2007 ketika mendapat tugas dinas yang sama di Afghanistan. Tahun ini Harry bertugas sebagai pilot Helikopter Apache.

Namun sang kakak William punya ide sederhana agar adiknya tersebut dapat menghadiri perayaan natal bersama keluarga tanpa mengganggu dinas militernya, dengan cara menggunakan jaringan Skype untuk berbincang-bincang secara langsung. “Keluarga kerajaan sangat cemas dengan keadaan Harry. Akhirnya, William memiliki ide untuk melakukan hal ini sehingga Harry bisa bertukar salam dengan seluruh anggota keluarga kerajaan,” ungkap salah seorang sumber kepada The Sun, Senin (5/11).

Harry memang menjadi pusat perhatian ketika memutuskan untuk bergabung dengan dunia kemiliteran, juga beberapa ancaman pembunuhan yang dialamatkan kepadanya oleh para teroris di Afghanistan. “Dia sekarang hidup di garis perbatasan layaknya para parjurit lainnya di luar sana. Keluarga sangat cemas dengan keadaaanya sama seperti perasaan semua orang terhadap orang yang dicintainya di Afghanistan,” ujarnya.

 

 

 

Sumber : berbagai sumber - daniel tanamal

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles