Rick Warren Bantah Diamkan Penganiayaan Terhadap Gereja

Internasional / 9 November 2012

Kalangan Sendiri

Rick Warren Bantah Diamkan Penganiayaan Terhadap Gereja

Budhi Marpaung Official Writer
4403

Pastor Rick Warren membantah klaim baru-baru ini yang dibuat oleh anggota Kongres Amerika Serikat Frank Wolf bahwa dia telah mendiamkan penganiayaan agama. Kepada The Christian Post, Warren mengatakan bahwa dirinya dan gerejanya telah memperjuangkan hal ini selama bertahun-tahun.

"Tolong jangan keras pada teman saya, Rep. Frank Wolf. Dia hanya kurang informasi tentang pelayanan Gereja Saddleback dan suara yang kuat pada penganiayaan agama - baik internasional dan nasional," ujarnya dalam sebuah pernyataan diemail ke CP.

"Tidak ada yang benar-benar bisa menuduh saya diam akan masalah ini. Ini justru salah satu gairah hidup saya!"

Warren mengakui Wolf sebagai "Seorang Kristen yang besar" dan "anggota Kongres dibutuhkan" dan menyatakan bahwa perwakilan negara bagian Virginia di Kongres AS itu hanya salah informasi.

"Selama bertahun-tahun, Satgas Keadilan Saddleback, terdiri dari pengacara kami, aparat penegak hukum, hakim, dll, telah memperjuangkan penyebab ini. Saya sering berkhotbah mengenai penganiayaan dan kebebasan beragama. Dan kami punya banyak pembicara tamu khusus mengenai hal ini, juga," kata Warren, menyebutkan bahwa Chai Ling, pendiri All Girls Allowed, adalah salah satu pembicara tersebut.

Dia juga mencatat bahwa Gereja Saddleback menciptakan Forum Sipil Penganiayaan Agama dan bahwa Dr Carl Moeller, yang memimpin Open Doors AS selama sembilan tahun, sebelumnya seorang pendeta Saddleback.

"Gereja kami, telah mengirimkan 16.800 anggota kami ke luar negeri melalui Rencana P.E.A.C.E kami untuk melayani di 196 negara, merupakan pemimpin dalam perjuangan untuk kebebasan beragama," sorotnya.

"Pada Januari 2013, Kardinal Timothy Dolan akan bergabung dengan saya di acara Forum Sipil Saddleback tentang Kebebasan Beragama, dan baru pagi ini saya bertemu Duta Besar Departemen Luar Negeri dari International Religious Freedom di rumah (saya) di sini di California."

Selain itu, Warren menyatakan bahwa ia secara teratur memposting tweet-tweet tentang penganiayaan agama kepada 774.000 pengikutnya.

Pekan lalu, Frank Wolf mengungkapkan gereja-gereja dan pendeta di Barat tidak berbicara tentang penganiayaan terhadap orang Kristen dan kelompok minoritas agama lainnya di Asia dan Timur Tengah.

Dalam sebuah wawancara dengan host sebuah acara radio Janet Mefferd, Wolf menyatakan, "Saya bertanya-tanya mengapa Barat tidak berbicara. Di mana (Dietrich) Bonhoeffers (Jerman pastor Lutheran abad ke-20)? Dimana Rick Warren? Mana John Piper? Mana orang-orang? Mengapa mereka tidak berbicara tentang hal ini?"

Sumber : christianpost.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami