Nico Jadi Garam Bagi Para Pengangguran di Bandung

Internasional / 19 October 2012

Kalangan Sendiri

Nico Jadi Garam Bagi Para Pengangguran di Bandung

Lois Official Writer
3877

Nathanael Nico prihatin melihat pengangguran yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Bandung, Jawa Barat. Maka, sejak 2008, pria berusia 43 tahun  ini pun membuat program pemberdayaan bagi para pengangguran dan remaja putus sekolah dan melibatkan Yayasan Benih Indonesia.

Program pengentasan pengangguran ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal fokus membentuk mental para pengangguran agar memiliki etos kerja. “Orang yang tidak bekerja itu tidak hanya bermasalah secara ekonomi, tapi juga soal karakter dan mental kerja,” ujar aktivis gereja ini. Setelah semangat etos kerja terbentuk, ia pun memberikan pelbagai keterampilan wirausaha. Misalnya, keterampilan membuat camilan jamur dan donat.

Awalnya, ada ratusan pengangguran yang ikut program ini tapi selain ada yang keluar, ada juga yang sudah membuka usaha sendiri. Saat ini, tinggal 15 orang yang masih ikut dengan Nico. Untuk mengaplikasikan teori yang didapat, mereka pun terjun langsung ke bisnis makanan.

Meskipun bisnis camilan jamur dan air minum isi ulang yang pernah dirintis tidak berjalan maksimal, bisnis donatnya terus berkembang. Kafe Donat Nico sekarang bisa memproduksi 300 donat per hari dan mampu menghasilkan omzet bulanan sekitar Rp 49,5 juta.

Nico menjadi terang dan garam bagi dunia. Bukan tidak mungkin Tuhan juga menaruh suatu beban ke dalam hati kita untuk kita kerjakan. Bagaimana harus kita kerjakan? Semua itu kembali lagi kepada kita dan Tuhan. Biarlah Tuhan yang memimpin dan mengarahkan kita kemana kita akan melangkah.

 

Baca Juga Artikel Populer Lainnya :

Musim Hujan Datang, Waspadai 3 Penyakit Ini

Resep Tuna Tartar Ala Chef Will Meyrick

MenemukanMu, Lagu Unik yang Perlu Anda Dengar 

Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia

Sumber : kontan.co.id by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami