Virus West Nile Tewaskan Ratusan Warga AS

Kini kasus kematian yang diakibatkan oleh virus merebak di Amerika Serikat. Peneliti di US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa sampai dengan 16 Oktober, Virus West Nile menyerang warga AS dengan jumlah 4.531 kasus, dengan 183 kematian.

Hingga saat ini hampir 70 persen kasus tersebut dilaporkan terjadi di delapan negara bagian yakni Texas, California, Louisiana, Mississippi, Illionis, South Dakota, Michigan dan Oklahoma. Inilah tahun kedua terburuk dalam sejarah bagi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut sejak wabah itu meletus pada 2003 dan ketika itu 9.862 kasus dilaporkan.

Virus West Nile ini ditularkan oleh nyamuk yang terjangkit virus itu dari darah burung. Umumnya di Amerika Serikat, siapapun dapat tertular dari Juni sampai September, dan jumlah penularan itu biasanya mencapai puncaknya pada pertengahan Agustus. Rata-rata satu dari lima orang yang terserang virus West Nile akan mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh, nyeri persendian, muntah, diare atau muncul bintik-bintik merah.

Tercatat, kurang dari satu persen orang akan terserang penyakit syaraf serius seperti encephalitis atau meningitis yakni radang otak atau jaringan di sekelilingnya. Sebanyak 10 persen orang yang menderita infeksi syaraf akibat virus West Nile akan meninggal. CDC menganjurkan agar setiap orang dapat mengetahui cara terbaik untuk mencegah penyakit virus yang hingga kini belum ada obat pencegahnya itu.

Mereka menganjurkan untuk menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan penangkal serangga ketika ke luar rumah, memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang dari senja sampai fajar, memasang atau memperbaiki kasa pada jendela dan pintu, serta menggunakan penyejuk udara.

 

 

 

Sumber : antara - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles