Norodom Sihanouk, mantan Raja Kamboja yang memerintah mulai dari tahun 1941 wafat pada hari Senin dini hari (15/10) di rumah sakit Beijing, China karena menderita beberapa penyakit. Sihanouk yang mengundurkan diri secara sukarela pada 7 Oktober 2004 dan menyerahkan tahtanya pada putranya Raja Norodom Sihamonim diketahui sebagai raja yang paling lama memerintah di Asia.
Norodom Sihanouk meninggal di usia 89 tahun, hanya dua pekan sebelum ulang tahunnya yang ke sembilan puluh tahun. Senin pagi Raja Norodom Sihamoni di dampingi oleh Perdana Menteri Hun Sen berangkat ke Beijing untuk menjemput jenasah Sihanouk. Bersama rombongan Raja Shamoni ikut pula tiga biksu Budha Kamboja yang dipimpin oleh Noy Chreok, wakil ketiga kepala biksu negara.
Diberitakan bahwa Norodom Sihanouk menderita beberapa jenis kanker, diabetes dan juga hipertensi. Penyakit ini sudah lama di deritanya dan telah bertahun-tahun menjalani perawatan oleh para dokter China.
Rencananya jenasa Norodom Sihanouk akan dikremasi dan akan ditempatkan di Istana Kerajaan Kamboja seperti permintaannya yang tertuang dalam surat kerajaan pada Januari 2012 lalu.
Baca juga :
Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia
Tips-Tips Tetap Sehat dan Bugar di Saat Musim Hujan
Kitab-Kitab yang Akan Dibuka Pada Hari Penghakiman
Sumber : Antaranews.com | Puji Astuti