Mark Basseley Youssef (55) yang memproduksi film Innocence of Muslims akan diadili di Los Angeles dalam minggu ini, bukan karena film kontroversial yang dibuatnya namun karena pelanggaran atas masa percobaan hukuman penipuan bank pada 2010. Dia dijadwalkan tampil di depan Hakim Distrik Christina Snyder pada Rabu (10/10) waktu setempat.
Adapun Youssef melanggar syarat pembebasannya dari penjara pada 2011 yaitu larangan menggunakan alias tanpa izin dari petugas masa percobaan. Pria itu menyatakan pada awal sidang terakhirnya bahwa dia mengubah namanya menjadi Mark Basseley Youssef pada 2002, yang awalnya bernama Nakoula Basseley Nakoula. Sementara itu, dia juga memakai alias Sam Bacile untuk membuat film yang berhubungan dengan Nabi Muhammad tersebut.
Jaksa tidak menentukan syarat pembebasan bersyarat Youssef pada 2011, tapi mereka menyatakan ia menggunakan alias dan dapat dituntut penjara hingga 24 bulan jika hakim menemukan pelanggaran selama masa percobaan tersebut. Pejabat federal menekankan tidak menyelidiki isi film itu, tapi penangkapan Youssef menyebabkan beberapa kecaman dari pendukung kebebasan berbicara.
Pria yang ditahan pada 27 September lalu ini menjadi orang yang paling diincar oleh umat Muslim. Banyak kerusuhan yang terjadi akibat film tersebut dan menyebabkan ketidakstabilan keamanan diberbagai belahan dunia. Ulah Nakoula ini adalah contoh betapa buruknya kebebasan berbicara yang tidak diimbangi oleh rasa toleransi dan menghormati kepercayaan lain.
Baca Juga :
Forum JC : Baksos dan Natal Forum JC di Panti Werdha Milenia
Restoration, Album Terbaru Adon yang Penuh Inspirasi
Buat Rainbow Cake Sendiri Yuk, Ini Resepnya
Obat Jerawat Paling Ampuh Yaitu Virus yang Ada di Wajah
Usaha Bangkrut, Hubungan Suami Istri Hancur?
Sumber : antaranews.com by lois horiyanti/jawaban.com