Yakinkah Indonesia Beli Listrik dari Malaysia?

Kritikan terjadi saat PLN berencana membeli listrik dari Malaysia untuk memenuhi kebutuhan di Kalimantan. Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha mengatakan daerah yang kaya sumber energi seharusnya bisa mandiri. Karena itu, Satya meminta PLN dan pemerintah membenahi sumber daya energi regional untuk pembangkit listrik.

Satya mengatakan rencana impor listrik ini juga bisa mempengaruhi ketahanan energi nasional. “Apalagi mengingat sering ada ketegangan dalam hubungan Indonesia dengan Malaysia,” kata Surya.

Indonesia berencana membeli listrik dari Serawak Energy Berhad (SEB) untuk dialirkan ke Kalimantan Barat mulai akhir 2014. Pasokan sebesar 50 megawatt ini akan dibeli dengan harga US$ 9 per kilowatt jam, direncanakan kerjasama ini akan berlangsung selama 25 tahun.

Kerjasama ini terdiri dari dua tahap. Lima tahun pertama PLN mengimpor listrik dari SEB. Selanjutnya, PLN akan menjual listrik ke Serawak dengan total tukar menukar listrik hingga 120 megawatt. Karena itu, PLN dan SEB akan membangun transmisi tegangan 275 kilovolt sepanjang 122 kilometer dari Bengkayang di Kalimantan Barat hingga Mambong di Sarawak, Malaysia.

Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam, kita bisa jadi negara yang mandiri bahkan mengekspor kekayaan alam kita kepada negara lain. Apa yang harus kita lakukan adalah mengupayakan hal itu terjadi dengan adanya generasi-generasi yang maju dan mampu menciptakan keadaan tersebut. Kekayaan kita sebagai suatu bangsa begitu besar. Percayalah, kita bisa jadi negara yang maju dan menguasai seluruh bidang.

 

Baca Juga :

Sahabatku Pria, Suamiku Marah

Kotoran Burung, Tepung Beras, dan Sake Bisa Jadi Alat Kecantikan Lho!

Chord Lagu : Until The Lord Returns (English Version)

Forum : Innocence of Muslims, Bagaimana Kita Harus Bersikap?

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles