Karena Film Innocence of Muslims, Harry Diberi 'Kado' Oleh Taliban

Nasional / 18 September 2012

Kalangan Sendiri

Karena Film Innocence of Muslims, Harry Diberi 'Kado' Oleh Taliban

Lois Official Writer
2989

Pada Sabtu (15/9), di malam ulang tahunnya, Pangeran Harry mendapatkan kado yang tak terduga. Kado yang berasal dari Taliban ini berupa serangan dengan target membunuhnya. Saat itu, Pangeran Harry sedang berada di kamp Bastion, Provinsi Helmand, basis militer di Afganistan. Namun, serangan itu tidak berhasil membunuh Pangeran Harry meskipun telah mengakibatkan dua tentara marinis Amerika Serikat tewas.

“Kami menyerang pangkalan militer itu karena Pangeran Harry di sana supaya mereka tahu kami sangat marah,” kata juru bicara Taliban, Qari Youssef. Mereka marah karena film yang beredar dan membuat kekacauan di mana-mana, Innocence of Muslims yang disutradarai oleh Nakoula Basseley. Menurut Youssef, pasukan bom bunuh diri pun siap menyerang.

Kementerian Pertahanan Inggris belum berencana menarik Pangeran Harry dari Afganistan. Pangeran Harry yang dikenal sebagai Kapten Wales ini, saat ini sedang bertugas sebagai pilot helikopter Apache untuk tentara Inggris. Ia berada di garis depan pada jadwal dinas militernya kali ini. Dia mulai bertugas di Afganistan sejak 7 September 2012 sebagai penembak dan pilot yang rencananya berada di sana selama empat bulan.

Film Innocence of Muslims ini menyebabkan banyak pihak yang merasakan ‘getah’-nya. Dan lagi-lagi ada nyawa yang menghilang. Tidak hanya orang-orang terdekat si pembuat film, namun umat Kristen maupun orang Barat pada umumnya pun merasakan akibatnya. Kita berharap film ini tidak mengakibatkan hal-hal yang lebih mengerikan tapi hendaknya kita jangan mudah terprovokasi dan jadi emosi.

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami