The Act Of Killing, Kisah Pelaku Penjagal PKI

Nasional / 11 September 2012

Kalangan Sendiri

The Act Of Killing, Kisah Pelaku Penjagal PKI

daniel.tanamal Official Writer
8582

Satu film bertema peristiwa sosial-politik pada 1965 di Indonesia kembali beredar. Film karya sutradara Joshua Oppenheimer berjudul The Act of Killing kemungkinan besar akan mendapat reaksi yang besar dari masyarakat Indonesia karena latar film yang menceritakan para pelaku pembantaian anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan etnis Tionghoa.

Trailer-nya sendiri telah rilis pada 28 Agustus lalu di youtube, menampilkan salah satu tokoh yang menjadi pelaku pembantaian bernama Anwar Congo dan beberapa temannya. Ditampilkan juga adegan dimana sekelompok organisasi kepemudaan dengan seragamnya melakukan pembunuhan dalam sebuah perkampungan. Juga diceritakan “final solution” ala Anwar Congo dengan metodenya menghilangkan nyawa para anggota dan simpatisan PKI itu dalam sebuah talk-show di sebuah stasiun televisi.

Menurut Haris Azhar dari KontraS, film dokumenter ini akan membuat heboh dunia internasional karena sumber peristiwa yang berasal dari pelaku lapangan dan juga keterlibatan satu organisasi yang hingga kini masih berjalan. "Film ini akan makin menunjukkan apa sebenarnya terjadi pada pembantaian 1965," katanya.

Sejarawan Asvi Warman Adam bahkan  menegaskan film ini akan makin menguatkan bukti perlunya pembentukan pengadilan hak asasi adhoc buat kasus 1965, seperti rekomendasi dibuat oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Juli lalu. Selain itu dirinya melihat bahwa film ini bakal mengubah pandangan Barat dalam konteks Perang Dingin terhadap peristiwa 1965. "Selama ini masyarakat Barat mengakui (pembantaian PKI) itu jahat tapi perlu dilakukan," katanya.

Menariknya ada cuplikan dimana dua tokoh yaitu mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno yang muncul dalam dokumenter ini. Hingga saat ini kedua tokoh tersebut belum memberikan komentarnya. Film ini sendiri kini diputar di Festival Film Internasional Toronto, Kanada.

 

 

Sumber : merdeka.com
Halaman :
1

Ikuti Kami