Pemilik bahan peledak di Tambora, Muhamad Thoriq (32 tahun), diduga meracik bom yang dibuat untuk dibawa ke Ambon.
"Ibunya pernah bertanya kepada Thoriq, itu benda (bom) untuk apa nak? Kemudian Thoriq menjawab, mau dibawa ke Ambon," demikian ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (6/9).
Hanya saja, tambahnya, kasus ini masih perlu didalami lagi untuk membuktikan apakah jawaban Thoriq ingin membawa bom ke Ambon itu benar atau asal-asalan.
Sementara itu, kabar terbaru dari Kombes Rikwanto menyebutkan bahwa Thoriq diduga terlibat beberapa aksi teror yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Informasi ini diperoleh dari Firman, terduga teroris yang ditangkap di Perumahan Taman Anyelir II Depok, Jawa Barat, Rabu (5/9).
Tertangkapnya Thoriq oleh polisi berawal dari rumah miliknya yang berada di Jalan Teratai RT 002/004, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9/2012) sore, mengeluarkan asap.
Warga sekitar yang curiga karena takut kebakaran, mengecek rumah Thoriq dan melapor ke polisi. Di kamar Thoriq, polisi menemukan bahan-bahan untuk membuat bom rakitan seperti bubuk mesiu.
Sehari-hari, Thoriq diketahui menjual pulsa dan tukang servis handphone di rumahnya. Ia kabur setelah warga mengecek rumahnya kemarin sore.
Baca juga :
Forum JC : Apakah berdoa saja cukup ?
Berolahraga Dapat Redam Rematik
We Are Your People, Another Amazing Song From Darlene Zschech
Sumber : inilah.com / budhianto marpaung