Sultan HB X: Cegah Kerusuhan dengan Dialog Antaragama

Nasional / 2 September 2012

Kalangan Sendiri

Sultan HB X: Cegah Kerusuhan dengan Dialog Antaragama

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2649

Isu agama kerap menjadi topik yang rawan untuk terjadi perpecahan bahkan kerusuhan, karena itu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyarankan dialog antaragama sebagai salah satu jalan paling efektif untuk mereduksi dan mengeleminasi hal tersebut.

"Selama ini isu agama sering dijadikan faktor timbulnya kerusuhan sehingga perlu dilakukan dialog antaragama agar tumbuh saling pengertian mencapai perdamaian," ujarnya seperti dikutip dari laman Antaranews  pada Sabtu (1/9).

Pula menurut Sultan, dialog antaragama diharapkan akan memunculkan kesadaran antarumat beragama sehingga agama tidak dijadikan sumber kekerasan. "Hal itu penting karena agama seperti pedang bermata dua. Di satu sisi untuk membawa perdamaian dan kedamaian, tetapi di sisi lain semacam trigger (pemicu)  timbulnya kekerasan," ungkapnya.

Ditambahkan pula oleh Koordinator Anand Krishna Centre Jogja-Solo-Semarang, Hardiyanto, kerukunan beragama selama ini hanya menjadi sebuah kata-kata indah dan tinggi yang menyenangkan. Hal ini menyebabkan kelompok-kelompok agama bisa disulut dan dikonfrontasi kapan saja.

Hardiyanto menilai, hal ini tidak akan terjadi jika masyarakat mampu memahami perbedaan antara mereka dan menemukan apa yang dapat mempersatukan mereka. "Sesungguhnya yang mempersatukan kita adalah fakta bahwa apa pun agama dan perbedaan antara kita, kita hidup di atas satu bumi, di bawah satu langit, dan kita adalah satu keluarga umat manusia," katanya juga dalam simposium “Road to Global Interfaith Harmony” bersama Sultan HB X.

Untuk mewujudkan perdamaian, masyarakat harus sepakat bahwa kekerasan bukanlah jawaban untuk masalah apapun. Justru sebaliknya kekerasan hanya akan menambah rumit dari masalah yang ada.

Sumber : antaranews/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami