Sudah Uzur, Dia Ditinggalkan di Tengah Kebun Pisang

Nasional / 1 September 2012

Kalangan Sendiri

Sudah Uzur, Dia Ditinggalkan di Tengah Kebun Pisang

Lois Official Writer
3070

Di usianya yang lebih dari 100 tahun, Pawennai harus tinggal di gubuk kecil di tengah kebun pisang yang terletak di belakang Kantor Desa Patila, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Di gubuk yang berukuran 3x4 meter itulah dia tinggal bersama anak bungsunya bernama Naima (65), padahal dia punya empat anak dan belasan cucu hingga cicit dan buyut.

Pawennai mendapatkan perawatan seadanya lantaran indera penglihatan dan pendengarannya tidak lagi berfungsi akibat dimakan usia. Meski begitu, dia tetap bisa merawat dirinya sendiri, dia bisa mandi sendiri. Untuk urusan makan, terpaksa dia berharap pada penduduk yang tinggal tak jauh dari kebun pisang yang ditempatinya itu.

Saat ditanyakan kemana semua anak dan cucunya, Naima si anak bungsu, dia menyatakan semuanya ada dan terkadang datang menengok. “Ada yang tinggal di sana, dan ada juga yang di Sidrap. Mereka sekali-kali saja datang menengok,” kata Naima, seorang wanita yang tidak pernah menikah ini.

Kisah ini merefleksi kita tentang orangtua yang kita punya, terutama ibu. Ibu adalah seseorang yang mengandung dan menjaga kita sampai kita dewasa. Beliau adalah orang yang berkorban tanpa batas. Hendaknya kita selalu mengingat hal ini dan janganlah tinggalkan ibu jika pada saatnya nanti beliau membutuhkan kita.

 

Baca Juga :

Forum JC : Apakah berdoa saja cukup ? 

Me Without You, Memang Beda !

Tunduklah Kepada Allah

Sumber : kompas.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami