Arist Merdeka : Teguran SBY Sudah Termasuk Kekerasan Verbal

Nasional / 30 August 2012

Kalangan Sendiri

Arist Merdeka : Teguran SBY Sudah Termasuk Kekerasan Verbal

Budhi Marpaung Official Writer
3391

Tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur beberapa anak-anak saat ia  berpidato, Rabu (29/8) kemarin mendapat kritik dari Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdera Sirait.

Menurut Arist, apa yang dilakukan oleh Presiden sudah termasuk ke dalam bentuk kekerasan verbal kepada anak.

"(Teguran) itu sudah termasuk kekerasan verbal karena mempermalukan anak di depan umum," kata Arist seperti dikutip dari Tempo.co, Kamis, (30/8).

Arist melanjutkan, seharusnya Presiden memahami anak-anak yang sudah standby di tempat seremoni jauh sebelum kedatangannya. "Terlepas dia sebagai kepala negara, seharusnya dia bisa memahami suara anak tidak perlu ditegur seperti itu," ungkap pria yang sudah bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia anak ini.

Sebagaimana diketahui, Presiden SBY hadir dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2012 di Teater IMAX Keong Mas, Jakarta, kemarin. Seperti biasa, SBY memberikan pidato kepada para hadirin.

Namun di saat pidato berlangsung 10 menit, beberapa anak tampak tertidur. Mengetahui hal ini, Presiden memotong pidatonya dan meminta teman-teman di samping anak-anak tersebut untuk membangunkannya.

Dari informasi yang beredar, anak-anak itu tertidur karena mereka dari sejak pagi sudah bersiap-siap dari pagi menunggu di tempat acara dan tidak mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan oleh Presiden.

Baca juga : 

Forum JC : Apakah berdoa saja cukup ? 

Me Without You, Memang Beda !

Tunduklah Kepada Allah

Sumber : tempo.co/ budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami