Rebutan Lahan, Dua Kelompok Massa Bentrok di Cengkareng

Nasional / 29 August 2012

Kalangan Sendiri

Rebutan Lahan, Dua Kelompok Massa Bentrok di Cengkareng

daniel.tanamal Official Writer
2959

Untuk kesekian kalinya bentrokan antar massa yang diakibatkan perebutan lahan terjadi kembali. Kali ini dua kelompok massa yang berasal dari etnis Indonesia Timur itu saling baku hantam di sebuah lahan kosong di samping Kompleks Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (29/8/2012) siang.

Bentrokan terjadi begitu cepat hingga anggota kepolisian sektor dan kepolisian resor yang tiba di lokasi langsung mencoba membubarkan bentrokan itu dan mengeluarkan tembakan peringatan ke arah massa. Kepolisian pun langsung mengamankan 5 hingga 6 orang yang dianggap provokator.

Salah satu tokoh tokoh pemuda Timor Leste, Herkules yang berada ditempat kejadian usai bentrokan mengaku bahwa kehadirannya itu untuk membantu polisi dalam meleraikan kedua kelompok yang terlibat bentrokan. Dirinya juga mengatakan bahwa salah satu kelompok itu adalah massa dari anak buahnya yang diserang terlebih dahulu.

"Kehadiran saya di sini ini untuk melerai bentrokan. Saya dapat kabar anak-anak ini diserang duluan. Saya ke sini untuk bantu polisi. Kami diserang duluan. Anak-anak saat itu sedang tidur di lahan kosong itu. Ada satu atau dua orang anak saya yang terluka, tadi saya lihat. Ada luka di kaki, luka sepertinya kena tusuk," ungkapnya.

Menurut Herkules, kelompok anak buahnya itu diserang secara tiba-tiba oleh massa yang diidentifikasikannya berasal dari kelompok Kei. "Tapi, tiba-tiba ada kelompok Kei yang datang menyerang. Mereka menyusup. Mungkin karena setelah mereka datang ke sidang John Kei kemarin, mereka kumpul dan akhirnya menyerang ke sini. Kami tidak tahu apa-apa," papar Herkules yang menambahkan bahwa selama ini pihaknya tak pernah bermasalah dengan kelompok tersebut.

Lahan kosong yang dijaga oleh beberapa kelompok seringkali dijadikan sebab utama bentrokan terjadi. Kekerasan seakan menjadi cerita yang biasa saja terjadi di Ibukota. Atas peristiwa yang berungkali terjadi ini, pemerintah harus berani dan tegas untuk menindak dan menangkap kelompok yang selalu membuat keresahan.
 

 

 

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami