Internasional : Hati-Hati, Teroris di Indonesia Makin Kuat

The World Evangelical Alliance (WEA) telah merilis laporan yang memperingatkan pemerintah Amerika jangan menganggap enteng perkembangan teroris yang ada di Indonesia, sebagai negara Muslim terbesar di dunia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi, hal ini dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika, demikian dirilis christianpost.

Teroris di Benua Asia Tenggara, Jemaah Islamiyah (JI) yang dihubungkan dengan Al-Qaida dan Taliban, berada di bawah pengawasan ketat selama bertahun-tahun, namun WEA mengungkapkan bahwa organisasi ini bertumbuh kekuatannya. Laporan itu memerinci beberapa kejadian dimana bom dan penyerangan teroris terjadi di Asia dimana JI memegang tanggung jawab.

Densus 88, pembasmi teroris di Indonesia yang juga dibiayai oleh pemerintah Australia dan Amerika, telah berhasil membunuh pemimpin JI beberapa waktu yang lalu. Namun, International Crisis Group (ICG) mengungkapkan di bulan Juli lalu bahwa grup teroris itu telah berkumpul kembali. “Dalam menghadapi tekanan, mereka menemukan cara mereka selama pelarian, di dalam penjara, dan melalui forum internet, pelatihan militer, dan pernikahan yang sudah diatur,” kata ICG.

Lebih dari 86 persen dari 250 juta penduduk Indonesia merupakan umat Islam, dengan umat Kristen di Indonesia kurang dari 10 persen. Karena itu, jika ada kelompok yang terlalu ekstrim, dengan melakukan segala kegiatan yang dapat merusak keamanan dan bahkan bisa menyebabkan korban jiwa, memang perlu diwaspadai.

 

Baca Juga :

Trip To Green Canyon On October 2012

3 Jurus Jitu Memberantas Kebosanan dalam Hubungan Suami Istri

Rahasia Tangan Sang Pematung

Sumber : christianpost by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles