Militer di Bawah Kendali Presiden Suriah Bantai Pemberontak

Nasional / 24 August 2012

Kalangan Sendiri

Militer di Bawah Kendali Presiden Suriah Bantai Pemberontak

Lois Official Writer
2840

Baru-baru ini, militer Suriah membombardir wilayah selatan Kota Damaskus. Militer tersebut bergerak di bawah kendali Presiden Bashar al Ashad dengan menembakkan puluhan mortir dan roket sebagai upaya membasmi pasukan pemberontak. Akibat penembakan tersebut, kelompok aktivis dari pihak opisisi, Bassam menyatakan bahwa ada sedikitnya 40 orang yang tewas.

Dari puluhan korban tersebut, 22 orang tewas di daerah Kfah Souseh dan 18 nyawa melayang di Distrik Nahr Eisha. Bassam juga menambahkan bahwa setiap satu tank ada sekitar 30 tentara di belakangnya. Penembakan ini merupakan aksi penyerangan terbesar di bulan Agustus ini. Militer pemerintah pun tidak segan untuk menggunakan tank dan helikopter untuk membasmi pemberontak.

Badan Kemanusiaan Pemantau Suriah menyatakan sampai Selasa (21/8) waktu setempat, ada ratusan korban yang tewas akibat pemberontakan di Suriah yang ingin menggulingkan pemerintahan yang sekarang yaitu sekitar 250 orang. Bahkan seorang wanita jurnalis asal Jepang bernama Mika Yamamoto, dilaporkan tewas akibat pertempuran antara pasukan pemerintah melawan oposisi di Kota Allepo, Suriah, Senin (20/8) lalu.

Suriah makin memanas, pertumpahan darah antara pemerintah dan pihak oposisi tidak dapat dielakkan. Namun, benarkah hanya kekerasan yang jadi jalan keluarnya? Negara-negara dunia mulai mengecam Suriah tapi bagaimana perang bisa berhenti di sana, itulah yang harus dicari jalan keluarnya.

 

Baca Juga :

Sparkle, Film Terakhirnya Whitney Houston

Kasih yang Menjadi Dingin

Mengapa Mujizat Belum Terjadi?

Sumber : liputan6 by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami