Ledakan Petasan Tewaskan Satu Keluarga dan Rusak 23 Rumah

Nasional / 15 August 2012

Kalangan Sendiri

Ledakan Petasan Tewaskan Satu Keluarga dan Rusak 23 Rumah

daniel.tanamal Official Writer
3012

Fenomena yang selalu terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri selain mudik pulang kampung adalah petasan. Benda berdaya ledak rendah yang sering digunakan untuk memeriahkan momen dan suasana, seperti pernikahan dan hari raya tersebut kembali memakan korban jiwa. Kali ini satu keluarga di Malang menjadi korbannya.

Satu keluarga yang terdiri dari tiga orang tersebut adalah Ponari (50), Listiani (35), dan Sodikin (17) di Desa Baran Ngingit, Kecamatan Tumpang Malang, meregang nyawa akibat ledakan petasan. Ledakan tersebut begitu mengerikan hingga membuat beberapa bagian tubuh korban terpisah hingga sejauh 50 meter pada Selasa malam (14/7).

Ledakan petasan tersebut begitu besar dampaknya. Selain terdengar hingga radius 25 kilometer, juga membuat 23 rumah lainnya mengalami kerusakan. Warga yang berada disekitar lokasi meyebutkan bahwa kerusakan rumah meliputi kaca pecah, platfon ambrol, dan genting berhamburan.

Hingga berita ini diturunkan, petugas Kepolisian dan TNI yang dibantu warga masih berusaha menyusuri dan mencari beberapa potongan korban yang belum teridentifikasi. Menurut Rinto salah satu warga di sekitar lokasi, korban diketahui memang membuat petasan untuk dipakai pada saat lebaran. “Korban memang membuat usaha petasan untuk perayaan Lebaran,” ujar Rinto seperti dirilis Okezone Rabu (15/8).

Banyak bidang usaha yang dapat kita jalankan tanpa mengancam keselamatan jiwa kita dan orang lain. Petasan selalu menjadi momok menakutkan setiap tahunnya bagi masyarakat yang tidak mengetahui bahaya dibalik ledakan petasan. Bijak dalam memilih apa yang akan kita kerjakan akan membuat hidup kita lebih berguna dan bermanfaat.

 


Sumber : Okezone - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami