Akhiri Kekerasan, Boko Haram Adakan Dialog Dengan Pemerintah Nigeria

Internasional / 15 August 2012

Kalangan Sendiri

Akhiri Kekerasan, Boko Haram Adakan Dialog Dengan Pemerintah Nigeria

Budhi Marpaung Official Writer
2918

Seorang juru bicara yang mengaku bagian kelompok militan Nigeria Boko Haram mengatakan, kelompok itu telah berdialog secara langsung dengan pemerintah untuk mencari solusi bagaimana mengakhiri kekerasan di utara negara tersebut.

Dalam pernyataan yang diperoleh Voice of America di Mekah, Habu Mohammed - yang mengklaim sebagai wakil pemimpin Boko Haram Sheikh Abubakar Shekau -  menyatakan bahwa kelompok militan tersebut memutuskan memulai langkah perdamaian dalam menanggapi seruan publik internasional agar negara ini hidup dalam kedamaian.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pemerintah Nigeria, pihak penguasa itu tidak memberikan keterangan apa-apa. Namun, seorang pejabat senior mengungkapkan bahwa memang terjadi kegiatan pertemuan adanya pemerintah dengan pihak Boko Haram.

Sebagaimana diketahui, Boko Haram merupakan kelompok militan yang bertanggungjawab atas sejumlah serangan di Nigeria, termasuk pengeboman gereja dan pemboman gedung PBB. Kelompok itu bahkan mengancam organisasi media internasional, termasuk kantor jaringan VOA di Hausa.

Boko Haram secara terbuka menyampaikan mereka berperang untuk mendirikan negara agama di utara Nigeria dan tidak mengakui pemerintah Nigeria maupun konstitusinya.

Beberapa upaya untuk merangkul Boko Haram pernah dilakukan oleh pemerintah Nigeria, namun semuanya itu gagal.

Semoga pembicaraan yang dilakukan oleh kedua belah pihak kini menemukan titik temu sehingga baik rakyat yang ada di Ibukota Nigeria maupun yang ada di Utara negara tersebut hidup aman, nyaman, dan dapat melaksanakan aktivitasnya tanpa harus takut merasa terancam oleh siapapun juga.

Baca juga : 

Kisah Nyata Domini Budianto : Kematian Anak Membawa Kebaikan

Forum JC : Dokumentasi Kopdar + Photo Hunting

Menghargai Pertemanan Masing-Masing Pasangan

Inilah Obat-Obatan yang Perlu Dibawa Sebelum Pergi Mudik Lebaran

Sumber : voanews.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami