Taliban dan Baasyir Ancam Serang Myanmar Terkait Rohingya

Nasional / 10 August 2012

Kalangan Sendiri

Taliban dan Baasyir Ancam Serang Myanmar Terkait Rohingya

Lois Official Writer
6091

Kelompok militan Taliban Pakistan mengancam akan menyerang Myanmar. Hal ini dilakukan sebagai balas dendam atas peristiwa pembantaian Muslim Rohingya. Taliban pun menuntut Pemerintah Pakistan agar segera menutup kantor Kedutaan Besar Myanmar di Kota Islamabad. Gerakan Tehrik e-Taliban mengklaim dirinya sebagai pembela warga Muslim di Myanmar.

“Kami akan membalas darah kalian. Bila Kedutaan Besar Myanmar tidak ditutup, kami tidak hanya akan menyerang Myanmar, kami juga akan menyerang Pakistan yang merupakan sahabat Myanmar,” ujar juru bicara Taliban, Ehsanullah Ehsan seperti dikutip PTI, Jumat (27/7). Pernyataan ini merupakan ancaman pertama dari Taliban Pakistan terhadap Myanmar.

Selain itu, dilansir asiaone.com Jumat (3/8) lalu, Ustad Abu Bakar Ba’asyir mengancam bakal mengobarkan jihad pada pemerintah Myanmar jika mereka masih menindas etnis Rohingya. Hal itu tertulis dalam surat yang ditujukannya pada Presiden Thein Sein. “Dengan ijin Allah kami dapat menghancurkan Anda dan rakyat Myanmar,” salah satu bunyi surat itu.

Sampai saat ini, konflik itu masih belum selesai. Saat ini, Jusuf Kalla berangkat ke Myanmar bersama tim palang merah Indonesia untuk membantu Rohingya. Ada juga beberapa warga Rohingya yang mengungsi ke Indonesia. Kita berharap kasus ini tidak terulang lagi dan cepat selesai.

 

Baca Juga :

6 Pelajaran Kesuksesan yang Tidak Dipelajari di Bangku Kuliah

Beli CD Hip Hop Rohani The Messenger dan Jadilah Berkat

Ini Dia Chord Lagu Hillsong Terbaru - Cornerstone

Sumber : berbagai sumber by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami