Billy Graham Serukan Pertobatan Kepada Penduduk di Amerika Serikat

Internasional / 9 August 2012

Kalangan Sendiri

Billy Graham Serukan Pertobatan Kepada Penduduk di Amerika Serikat

Budhi Marpaung Official Writer
7113

Mengingat pesatnya laju penurunan nilai-nilai Kekristenan di seluruh Amerika Serikat, tokoh agama mulai memikirkan cara-cara untuk menghidupkan kembali komunitas-komunitas iman dan menarik orang lebih dekat kepada Kristus.

Billy Graham menyerukan orang bertobat sebagai bagian dari "My Hope With Billy Graham", sebuah acara penjangkauan penginjilan yang dijadwalkan, minggu 7 November 2013. Acara ini juga akan bertepatan dengan ulang tahun ke-95 Graham.

Penjangkauan yang dijadwalkan untuk tahun depan tersebut adalah bagian dari tren yang berkembang dari evangelisasi yang peduli dengan keadaan Amerika Serikat dan kurangnya iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Ini adalah bagian dari sebuah gerakan akar rumput yang lebih besar untuk membawa orang lebih dekat kepada Allah serta memberi mereka alat untuk menyebarkan berita baik.

Dalam apa yang mungkin menjadi usaha terbesar selama 60 tahun lebih sejarahnya, Billy Graham Evangelistic Association sedang mencoba melibatkan jutaan orang Kristen dengan meminta orang-orang percaya mendaftar sebagai pembawa acara "Matthews" di www.myhopewithbillygraham.org untuk menerima pelatihan tentang cara berbagi firman Allah dengan orang lain.

"Kami telah melihat Tuhan mengunjungi bangsa kita dengan cara yang kuat dan transformasional di masa lalu," ujar Preston Parrish, wakil presiden ‘My Hope With Billy Graham" kepada WND.com.

"Kami berdoa ini akan menjadi momen kebangkitan yang nyata dan kebangkitan dan transformasi di seluruh bangsa kita," tambahnya.

"My Hope With Billy Graham" sendiri ada setelah Graham merilis surat pada bulan lalu yang berjudul "My Heart Aches for Amerika" di mana ia menggambarkan kekhawatiran istrinya Ruth sebelum meninggal yakni tentang "spiral mengerikan standar moral bangsa Amerika Serikat."

"Jika Tuhan tidak menghukum Amerika, Dia harus meminta maaf kepada Sodom dan Gomora," demikian bunyi salah satu tulisan di surat itu.

Dalam suratnya Graham juga menyalahkan "kesenangan yang egois, kesombongan dan kurangnya rasa malu atas dosa dari gaya hidup orang-orang Amerika" yang pada akhirnya memunculkan penyakit-penyakit sosial di negara tersebut.

Di saat suatu bangsa sedang mengalami dekadensi moral maka orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus lah yang harus mengatasinya. Anda dan saya dipanggil untuk menegakkan kebenaran-Nya di muka bumi. Jangan takut untuk melakukannya karena ada Tuhan Yesus Kristus yang beserta dengan kita.

Baca juga : 

Berbelas Kasih

Higher, Lagu Spesial Dari HPM

Forum JC : Dokumentasi Kopdar + Photo Hunting

Semifinal Sepakbola Olimpiade 2012 : Brazil 3 vs Korsel 0

Sumber : christianpost.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami