Kali ini, Indonesia pulang tanpa membawa emas dari Olimpiade. Semua pebulu tangkis Indonesia gagal merebut tiket final, padahal merekalah andalan utama Indonesia dalam meraih emas. Olimpiade London 2012, tampaknya menjadi yang terburuk bagi Indonesia sejak 1992. Dari tahun ke tahun, setelah merebut dua medali emas Olimpiade Barcelona 1992, kekuatan bulu tangkis Indonesia terus menurun. Empat tahun lalu, Indonesia diperkuat dua pasangan nomor satu dunia, yaitu Nova Widianto/Liliyana Natsir dan Markis Kido/Hendra Setiawan, pada olimpiade sebelumnya Indonesia bahkan memiliki beberapa pebulu tangkis terhebat di setiap nomor.
Harapan Indonesia untuk merebut emas pada ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir pun kandas setelah mereka terhenti di semifinal karena kalah dengan duet asal China Xu Chen/Ma Jin 23-21, 13-21. Beban harus menang, sepertinya yang membuat mereka banyak melakukan kesalahan. “Kami sudah berusaha melupakan beban yang kami pikul, namun tetap saja tidak bisa. Apalagi, setelah mengetahui Ahsan/Bona tersingkir dan kamilah satu-satunya harapan,” papar Liliyana. Gagal merebut emas, mereka akan berjuang merebut medali perunggu.
“Kami meminta maaf kepada semua pecinta bulu tangkis di Indonesia. Kami menerima kegagalan ini dengan besar hati dan melakukan evaluasi ke dalam untuk meraih hasil yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata Djoko Santoso, ketua umum PB PBSI (Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia). Menpora Andi Mallarangeng pun melakukan evaluasi. Berharap ke depannya, ada beberapa cabang yang bisa diharapkan untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yaitu panahan dan angkat besi.
Namun, sebenarnya masih ada atlet Indonesia yang belum berlaga. Mereka adalah Fernando Lumain dan Triyaningsih di lintasan atletik dalam nomor lari 100 meter putra dan marathon. Mereka akan berlaga pada Sabtu (4/8) besok.
Mari kita belajar dari kesalahan. Kita yang dulunya dikenal sebagai bangsa dengan pebulu tangkis yang hebat harus membuktikan pada dunia bahwa bangsa Indonesia punya banyak atlet hebat. Jangan pernah ada kata menyesal, jika kita terus berusaha.
Baca Juga :
Kisah Cinta Jeremy Camp Kepada Mellisa dan Tuhan
Beli CD Hip Hop Rohani The Messenger dan Jadilah Berkat Bagi Anak Jalanan