Apakah Anda Menunda-Nunda?

Kata Alkitab / 27 July 2012

Kalangan Sendiri

Apakah Anda Menunda-Nunda?

Puji Astuti Official Writer
6514

Hagai 1:2-4

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!" Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

Nabi Haggai, yang lahir di pembuangan di Babilonia, bernubuat kepada orang-orang yang kembali ke Israel tahun 520 BC. Di bawah kepemimpinan Zerubabel, orang-orang ini mulai membangun kembali Bait Suci (Ezra 1-6). Tetapi 15 tahun setelah dimulainya pekerjaan tersebut, mereka belum juga menyelesaikannya.  Mereka bukannya menyelesaikan pembangunan Rumah Tuhan tetapi malah sibuk membangun rumah pribadi mereka serta membangun karir mereka.

Waktu orang tidak menyangkal kebenaran akan tetapi tidak memberikan respon kepada perintah Tuhan, seringkali alasan utamanya adalah saat yang tepat. Dalam kehidupan banyak orang ada jurang besar antara hal-hal yang mereka tahu harus mereka kerjakan dengan hal-hal yang sungguh-sungguh mereka kerjakan. Kamus Webster menerjemahkan penundaan sebagai, “Menunda sampai besok hal yang bisa Saudara kerjakan hari ini; tidak bertindak berdasarkan suatu instruksi, ragu-ragu akan suatu kesempatan, atau memilih kesenangan sementara daripada keberhasilan jangka panjang.”

Bagaimana Cara Mengatasi Penundaan

1. Mulai Hari Dengan Suatu Daftar

Mazmur 5:4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu

Bangun suatu kebiasaan untuk menyusun daftar harian hal yang perlu Saudara selesaikan hari itu. Cara praktis untuk mengorganisir  waktu dan kehidupan Saudara adalah dengan memilih tugas terpenting Saudara dan fokus sampai selesai.

2. Ambil Tindakan

Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri

Pareto Principle: 80% of the value what you do will be determined by 20% of your activities in that area.

3. Ubah Pandangan Tentang Waktu

Efesus 5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Walaupun kebanyakan jam berbentuk bundar tetapi waktu sebenarnya linear. Waktu yang sudah berlalu tidak akan berulang lagi. Waktu adalah salah satu komoditas berharga yang tidak dapat digantikan, jadi kita harus menggunakan waktu kita dengan sangat bijaksana.

4. Kalahkan Ketakutan

Mazmur 27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?

Fear is simply False Evidence Appearing Real. Ingat, sekitar 70% hal yang kita takutkan tidak pernah terjadi!

Jadi 4 hal ini ada langkah praktis untuk menghindari penundaan. Jangan tunda-tunda lagi apa yang telah Tuhan perintahkan untuk Saudara lakukan. Just do it!

Writer  : Pdt.Daniel P Martono

Sumber : www.gpdi-lippocikarang.com
Halaman :
1

Ikuti Kami