Drum Penuh Ratusan Janin Hasil Aborsi Gegerkan Rusia

Nasional / 26 July 2012

Kalangan Sendiri

Drum Penuh Ratusan Janin Hasil Aborsi Gegerkan Rusia

Puji Astuti Official Writer
4979

Aborsi menjadi permasalahan rumit di berbagai negara, terlebih saat ini marak terjadi praktek [kamus]aborsi[/kamus] ilegal. Hal serupa terjadi juga di Rusia yang baru-baru ini digegerkan oleh penemuan drum berisi ratusan janin di sebuah hutan di wilayah Sverdlovsk.

“Kejadian ini sama sekali tidak layak baik dari segi moral atau hukum,” demikian pernyataan resmi dari pihak Kementerian Kesehatan Rusia.

Sebagaimana dirilis oleh Associated Press, Rabu (25/7) ada empat drum yang berisi 248 janin manusia. Drum-drum tersebut ditemukan di hutan yang hanya beberapa kilometer jauhnya dari jalan raya. Menurut keterangan pihak kepolisian, janin-janin tersebut diawetkan dengan formalin dan ditulisi label keterangan nama keluarganya dan juga nomor. Dugaan yang ada praktek aborsi ini dilakukan oleh empat rumah sakit lokal, walau belum ada informasi apakah aborsi ini ilegal atau legal. Karena di Rusia sendiri, aborsi dilegalkan jika usia jani masih belum melewati usia 12 minggu.

Walau aborsi adalah tindakan legal di Rusia, pihak Kementerian Kesehatan Rusia meresponi kejadian ini dengan melakukan inspeksi terhadap rumah sakit yang berada di wilayah tersebut untuk memastikan hal serupa tidak terjadi kembali.

Dilain pihak, Gereja Orthodoks Rusia merespon kejadian ini dengan menyatakan penolakan keras terhadap praktik aborsi.

“Kejadian ini menunjukkan dengan gamblang degradasi moral yang terjadi di bangsa ini,” demikian ujar juru bicara Gereja Orthodoks Rusia, Vladimir Legoida.

Saat ini jumlah kematian karena aborsi jumlahnya melebihi mereka yang mati karena peranga ataupun kecelakaan. Bisa dikatakan bahwa aborsi adalah tindakan pembantaian, pada hal bagi Tuhan setiap manusia itu begitu berharga dan mulia. Bahkan Mazmur 127:3-5 menyatakan bahwa anak-anak adalah milik pusaka dari Tuhan dan upah dari-Nya. Untuk itu sudah seharus umat Tuhan untuk menyerukan perang terhadap aborsi.

Baca juga artikel lainnya :

Sumber : JPNN.com | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami