Korban Penembakan The Joker : Saya Kristen, Tidak Boleh Dendam

Internasional / 24 July 2012

Kalangan Sendiri

Korban Penembakan The Joker : Saya Kristen, Tidak Boleh Dendam

Lois Official Writer
3911

Pada pemutaran perdana film “The Dark Night Rises” di Aurora, Denver, Colorado, ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban penembakan. Rita Yolanda Paulina Silalahi namanya. Meskipun begitu, Rita mengaku bahwa dia telah memaafkan penembak, James Eagan Holmes yang menyebut dirinya The Joker. “Saya kan tidak kenal dia, mau benci bagaimana?” katanya saat dihubungi Tempo, Minggu (22/7).

Selain tidak mengenalnya, Rita juga tidak bisa marah dengan alasan agama. “Saya tidak bisa marah dan benci. Saya sebagai orang Kristen, tidak boleh ya,” ujar wanita yang berusia 45 tahun ini. Rita yang bekerja sebagai pengolah makanan di panti jompo itu bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi kesempatan hidup meski tiga kali tertembak.

Rita sendiri merupakan salah satu dari 58 korban luka akibat tragedi penembakan tersebut, kaki dan lengannya yang tertembak. Tentang hukuman pada pelaku, dia serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. “Saya percaya di Amerika itu sistem hukumnya jelas dan tegas,” katanya.

Acara yang seharusnya berlangsung dengan meriah itu pun berubah menjadi teror. Dukacita pun mewarnai setiap korban dari pelaku yang tidak bertanggung jawab itu. Biarlah keadilan dan hukum yang berbicara.

 

Baca Juga :

Cara Efektif PDKT Ke Mertua

Apakah Ambisi Memang Tidak Alkitabiah (Bagian 1)

Makanan Ini Buat Orang Lupa Akan Rokok

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if !mso]> <object id="ieooui" width="100" height="100" type="application/x-shockwave-flash">   </object> <!-- st1\:*{behavior:url(#ieooui) } > <! [endif] ><! [if gte mso 10]--> <!-- /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} > <! [endif] >

Pada pemutaran perdana film “The Dark Night Rises” di Aurora, Denver, Colorado, ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban penembakan. Rita Yolanda Paulina Silalahi namanya. Meskipun begitu, Rita mengaku bahwa dia telah memaafkan penembak, James Eagan Holmes yang menyebut dirinya The Joker. “Saya kan tidak kenal dia, mau benci bagaimana?” katanya saat dihubungi Tempo, Minggu (22/7).

 

Selain tidak mengenalnya, Rita juga tidak bisa marah dengan alasan agama. “Saya tidak bisa marah dan benci. Saya sebagai orang Kristen, tidak boleh ya,” ujar wanita yang berusia 45 tahun ini. Rita yang bekerja sebagai pengolah makanan di panti jompo itu bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi kesempatan hidup meski tiga kali tertembak.

Rita sendiri merupakan salah satu dari 58 korban luka akibat tragedi penembakan tersebut, kaki dan lengannya yang tertembak. Tentang hukuman pada pelaku, dia serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. “Saya percaya di Amerika itu sistem hukumnya jelas dan tegas,” katanya.

Acara yang seharusnya berlangsung dengan meriah itu pun berubah menjadi teror. Dukacita pun mewarnai setiap korban dari pelaku yang tidak bertanggung jawab itu. Biarlah keadilan dan hukum yang berbicara.
Sumber : tempo-yahoo by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami