Presiden Suriah Gunakan Senjata Kimia jika Terpojok

Nasional / 19 July 2012

Kalangan Sendiri

Presiden Suriah Gunakan Senjata Kimia jika Terpojok

daniel.tanamal Official Writer
2657

Kondisi genting di Suriah semakin hari terus mengkhawatirkan. Presiden Bashar al-Assad masih belum bergeming untuk meletakan posisinya sebagai pemimpin di negara itu. Bahkan dikhawatirkan dirinya akan bertindak gegabah dengan menggunakan senjata kimia jika merasa terpojok oleh kaum pemberontak.

Hal itu dikemukakan oleh seorang politisi senior dan mantan Duta Besar Suriah untuk Irak yang kini telah membelot ke oposisi Nawaf Fares. "Pengeboman besar-besaran yang terjadi di seluruh wilayah Suriah selama ini telah direncanakan dengan bekerja sama dengan kelompok Al Qaeda," ungkapnya dilansir BBC Selasa, (17/7).

Disinggung mengenai kemungkinan Assad akan menggunakan senjata kimia ini untuk menyerang oposisi, Fares tidak dapat memastikan hal tersebut. "Tidak ada kepastian tentang hal itu namun, Assad saat ini baik seekor serigala yang terluka dan terpojokkan. Terdapat informasi namun ini belum dikonfirmasi bahwa senjata kimia telah digunakan hampir di separuh wilayah Kota Homs," ujarnya.

Memang diberitakan bahwa Suriah diketahui memiliki persediaan senjata kimia yang signifikan. negara-negara Barat dan sejumlah tetangga Suriah pun kabarnya sangat khawatir meningkat terkait dengan penggunaan senjata kimia ini oleh rezim Assad.

Hingga saat ini kekerasan yang tengah berlangsung setiap harinya di Suriah pun dilaporkan semakin terorganisir dan mengkhawatirkan. Jika hal ini terus menerus terjadi, kemungkinan akan terjadi banyak korban yang kembali berjatuhan.

Kekuasaan dan kedudukan memang terus menyihir setiap pribadi yang tidak beriman untuk terpancing dalam hal semu tersebut. Kedudukan dan kekuasaan yang harusnya dipakai untuk menegakan keadilan dan persamaan, dijadikan wadah mumpuni untuk memaksakan kehendak sepihak.

 

Baca Juga:

Hindari Keyakinan Ayah, Suri Masuk Sekolah Katolik

7 Hal Wajib Diperhatikan dalam Label Makanan

Sumber : berbagai sumber - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami