Eddy Mulya : Stop Plonco Siswa Saat MOS!

Nasional / 17 July 2012

Kalangan Sendiri

Eddy Mulya : Stop Plonco Siswa Saat MOS!

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3609

Tahun ajaran baru 2012-2013 sudah dimulai. Seperti tahun ajaran yang sebelumnya, para siswa baru baik di jenjang SMP, SMA dan SMK akan melewasi sebuah tradisi yang bernama Masa Orientasi Siswa (MOS). Agar tradisi ini berjalan lancar, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Ir. IGN Eddy Mulya memperingatkan para kepala sekolah untuk mensterilkan MOS dari kegiatan-kegiatan yang tidak wajar dan memberatkan siswa baru.

''Selama ini, ada kesan tugas-tugas yang diberikan para senior cenderung memberatkan adik-adik kelasnya dan sama sekali tak ada hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk tahun ini, saya tegaskan kegiatan-kegiatan yang tidak ada manfaatnya seperti itu harus dihilangkan. MOS harus steril dari segala aroma perploncoan,'' ungkap Eddy Mulya seperti dikutip dari laman BaliPost.

Walaupun kerap diselewengkan, menurut Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta menilai pelaksanaan MOS tetap perlu untuk diadakan agar para siswa dapat mengenal lingkungan pendidikan yang baru. Menurut Nyoman, penyelewengan yang terjadi pada MOS adalah akibat dari tidak adanya petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang jelas, sehingga improvisasi yang dilakukan tiap sekolah kadang jadi tidak terkendali.

Selain memperkenalkan lingkungan pendidikan yang baru. MOS diharapkan mampu menjadi momen untuk memberikan pendidikan karakter dan pendidikan anti korupsi kepada siswa. Sosialisasi tersebut diharapkan mampu membangun karakter siswa dan menanamkan sikap antikorupsi sejak dini.

Tradisi MOS adalah kegiatan yang baik, namun sayang kegiatan ini kerap diselewengkan dan dijadikan ajang perploncoan yang justru membuat siswa tertekan. Tidak jarang, siswa yang merasa dirugikan saat MOS kemudian membalaskan perilaku kakak kelasnya kepada adik kelasnya pada tahun ajaran mendatang. Hal ini akhirnya menjadi lingkaran setan yang tidak ada habisnya. Pihak sekolah harus tegas menyikapi hal ini sehingga kegiatan MOS benar-benar efektif bagi para siswa baru.

Sumber : balipost/vina cahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami