Jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggalakkan razia makanan. Tujuannya adalah menghindari daging babi / celeng maupun daging tidak layak jual bercampur dengan daging yang yang dipasarkan ke konsumen. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DKI Jakarta, Ipih Ruyani, pihaknya akan melakukan pengawasan dan razia sebanyak 35 kali selama Ramadan dan setelahnya.
"Razia itu dilakukan untuk memastikan agar daging sapi, ayam, maupun ikan yang dikonsumsi warga aman dan berkualitas baik. Pengawasan juga dilakukan untuk memantau kesehatan, keamanan, dan kelayakan konsumsi kebutuhan pokok tersebut. Pengawasan dilakukan mulai bulan ini hingga September," kata Ipih seperti dikutip dari lama Beritasatu, pada Selasa (10/7).
Pengawasan ini dilakukan secara acak di sejumlah pasar tradisional dan swalayan maupun tempat pemotongan daging di berbagai wilayah di Jakarta. Namun untuk detail lokasi razia, Ipih sengaja merahasiakannya agar tidak disalahgunakan nantinya. Ipih juga memastikan akan diberikan sanksi tegas kepada pelanggaran konsumen yang dilakukan pedagang besar.
Hal itu, terang Ipih sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 1989 tentang Pengawasan dan Pemotongan Ternak, Perdagangan Ternak dan Daging di Wilayah DKI Jakarta. Pedagang yang melanggar ketentuan itu akan dikenai kurungan 3 bulan dan denda sebanyak Rp 5 juta. "Pedagang yang diketahui menjual daging tidak layak konsumsi dalam kisaran 2-3 kilogram diberi teguran dan pembinaan khusus. Namun, jika menjual daging tidak layak jual dan konsumi hingga ratusan kilogram, pedagang tersebut dikenakan pasal tindak pidana," jelasnya.
Para pedagang memang berhak untuk mencari keuntungan, namun mereka tetap harus menjaga integritasnya dan tidak bersikap curang kepada konsumen. Pedagang yang mampu mempertahankan integritas inilah yang akan memiliki banyak konsumen setia.
Baca juga :
Rahasia Kemenangan Serena Williams adalah Doa
Mengganggu Tidur, City Minta Lonceng Gereja Tidak Dibunyikan
Sumber : beritasatu/vina cahyonoputri