Desa Kristen di Nigeria Diserang, Puluhan Orang Dinyatakan Tewas

Internasional / 10 July 2012

Kalangan Sendiri

Desa Kristen di Nigeria Diserang, Puluhan Orang Dinyatakan Tewas

Budhi Marpaung Official Writer
4665

Setidaknya 58 orang, termasuk dua anggota parlemen, tewas dalam peristiwa penyerangan sejumlah peternak agama tertentu ke desa Kristen di dekat kota Jos di Nigeria pada akhir pekan lalu.

Lebih dari 300 orang mengungsi ke beberapa desa yang ada di dekat Jos di negara bagian Ple, demikian pernyataan resmi petugas Palang Merah Internasional Andronikus Adeyemo, sebagaimana yang dikutip The Associated Press, Minggu (8/7).

Senator Gyang Dantong dan pemimpin Majelis mayoritas DPR Negara Bagian Plateau Gyang Fulani tewas pada Minggu sore saat mereka pergi ke kuburan massal para korban serangan hari Sabtu sebelumnya.

Tidak jelas berapa banyak korban Kristen. Namun, Mark Lipdo dari kelompok advokasi Kristen Yayasan Stefanos mengatakan, laporan yang ia terima dari 13 desa menunjukkan mereka semua Kristen. Dia menyalahkan peternak agama tertentu dari kelompok etnis Fulani atas serangan ini, meskipun pemimpin Asosiasi Peternak Miyetti Allah membantah keterlibatan anggotanya.

Mustapha Salisu, juru bicara satuan tugas khusus yang terdiri dari polisi dan tentara yang dikerahkan untuk mengatasi kekerasan yang ada di Jos, menggambarkan serangan yang terjadi pada hari Sabtu (7/7) itu sebagai "serangan yang canggih." "Mereka (penyerang) datang dalam ratusan," ujarnya. "Beberapa (polisi) memakai seragam dan bahkan sebagian lainnya harus menggunakan rompi antipeluru."

Lebih lanjut Salisu mengatakan bahwa para anggota satuan tugas khusus melawan kelompok penyerang selama berjam-jam dan ia kehilangan dua polisi dalam pertempuran itu.

Sementara kelompok teroris Nigeria Boko Haram, yang diketahui sudah menewaskan banyak orang Kristen pada beberapa waktu lalu, tidak dicurigai dalam serangan yang baru saja terjadi. Namun begitu, pemerintah setempat mengaku tetap waspada mengingat tujuan Boko Haram untuk menjadikan Nigeria bagian Utara menjadi negara tersendiri belum juga tercapai.

Ini bukan kali pertama umat Kristen di Nigeria mengalaminya. Bertahun-tahun orang-orang percaya dibantai, dibom, diperlakukan dengan biadab oleh kelompok-kelompok yang mengaku penegak agama tertentu. Mari kita berdoa agar aksi seperti ini semakin berkurang dan pemerintah setempat dapat menangkap orang-orang yang sering berbuat teror di negara tersebut.   

Baca juga : 

Kugadaikan Hidupku Pada Wanita Malam Demi Narkoba

Suami Istri Ini Berjodoh Hingga Urusan Ginjal 

Forum JC :  Pasangan sudah tidak virgin..what should i do

Sumber : christianpost.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami