Ketersediaan Air di Pulau Jawa dalam Kondisi Kritis

Air adalah salah satu elemen terpenting dalam kehidupan manusia dan eksositem lainnya. Krisis air pun telah lama diperhitungkan akan menjadi penyebab berbagai masalah baru yang akan timbul. Meskipun Indonesia dinilai memiliki sumber daya air terbesar kelima di dunia, namun faktanya ketersediaan air di Pulau Jawa dalam kondisi kritis.

Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang menuturkan bahwa ketersediaan air tidak berbanding lurus dengan jumlah total penduduk pulau Jawa dan Madura."Jumlah potensi air yang dapat dimanfaatkan sekitar 690 miliar liter per tahun. Ketersediaan air tahunan di Pulau Jawa untuk penduduk dan industri serta irigasi tidak tercukupi," ujarnya.

Faktanya adalah ada 82 persen air permukaan secara nasional yang berada di Pulau Kalimantan, Papua, dan Sumatera. Sedangkan Pulau Jawa hanya ada 4 persen atau 124 ribu liter per detik. Hasil inilah yang tak sebanding dengan total penduduk Jawa dan Madura sebanyak 138 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2011. Populasi itu separuh lebih dari total jumlah penduduk Indonesia, atau 58 persen.

Karena itu Djoko mengajak kalangan akademisi untuk membantu memikirkan dan bertindak. Salah satunya menyiapkan banyak insinyur teknik hidrologi. "Di fakultas teknik sudah sedikit yang mau belajar teknik hidro, padahal air itu tantangan masalah ke depan," ujar alumnus dari UGM tersebut.

 

Sumber : tempo.co

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles