Belajar dari Kegagalan Penny Palfrey Cetak Rekor Renang

Nasional / 3 July 2012

Kalangan Sendiri

Belajar dari Kegagalan Penny Palfrey Cetak Rekor Renang

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3125

Orang yang gagal bukanlah orang yang kalah, melainkan orang yang tidak pernah mencoba. Mungkin itulah yang paling tepat untuk menggambarkan perjuangan Penny Pafrey, ibu dari dua anak dan tiga cucu ini. Diusianya yang ke-49, Pafrey mencoba memecahkan rekor dunia dengan melintasi selat Florida dari Kuba ke Amerika. Namun sayang, kondisi fisiknya dan kerasnya medan membuatnya terpaksa menyerah di ujung lintasan.

Melalui akun twitternya, Palfrey mengatakan ia harus ditarik keluar dari air karena arus tenggara yang kuat, dan tidak memungkinkannya terus berenang.

Tim pendukungnya sebelumnya mengatakan Palfrey telah berenang dengan baik, dia bisa bertahan untuk berenang marathon selama 40 jam, berkali-kali disengat ubur-ubur dan sempat melihat hiu martil. Semua rintangan tersebut hanya dilaluinya dengan mengandalkan peralatan yang memancarkan medan listrik untuk mencegah hiu mendekat.

Palfrey telah berhasil menyelesaikan lebih dari 140 kilometer dari total target jarak lintasan 166 kilometer, dia juga telah memecahkan rekor dunia yang diciptakannya sendiri tahun lalu, yaitu berenang dengan jarak tempuh 109 kilometer tanpa alat bantu berupa karangkeng pencegah hiu maupun wetsuit di Kepulauan Cayman, selatan Kuba. Namun demikian dia tetap belum bisa memecahkan rekor dunia untuk melintasi selat Florida.

Palfrey orang kedua yang gagal melintasi Selat Florida. Tahun lalu, Diana Nyad, perenang Amerika berusia 62 tahun, mencoba dua kali namun gagal. Perenang Australia Susie Maroney berhasil merenangi selat itu pada usia 22 tahun pada tahun 1997, tetapi ia menggunakan kerangkeng untuk melindunginya dari serangan hiu.

Dalam kehidupan, terkadang kita harus melewati yang namanya kegagalan. Namun demikian, kegagalan yang sejati justru terjadi ketika kita tidak berani mengalahkan ketakutan kita. Lakukanlah yang terbaik yang bisa Anda lakukan, dan biarkan Tuhan yang menentukan hasilnya. 

Sumber : pikiran-rakyat/vina cahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami