Tidak Pakai Produk Lokal, Fashion Michelle Obama Dikritik

Nasional / 29 June 2012

Kalangan Sendiri

Tidak Pakai Produk Lokal, Fashion Michelle Obama Dikritik

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5385

Tidak mudah untuk menjadi seorang publik figur, apalagi menjadi seorang first lady Amerika Serikat. Michelle Obama, istri presiden Amerika Serikat Barack Obama yang telah menjadi ikon fesyen dunia mendapat kritikan dari penulis dan aktivis mode, Elizabeth Cline.

Dalam bukunya yang berjudul Overdressed: The Shockingly High Cost of Cheap Fashion, Cline menilai tidak ada nilai patriotik atau dukungan terhadap merk asli Amerika dalam busana yang dikenakan Michelle karena baju-baju tersebut dibuat di pabrik-pabrik di luar Amerika.

Keluhan tersebut juga disampaikan Cline dalam The Huffington Post. "Saya pikir ia konyol dengan memberikan contoh berbusana yang demokratis atau merasa dirinya sangat Amerika karena gaya berbusananya terjangkau." Ia juga menambahkan bahwa industri tekstil dan bahan di Amerika telah memprihatinkan 10 tahun terakhir, sehingga ia tak perlu merasa bangga mengenakan baju murah yang diimpor.

Tidak hanya dari produsen baju, Cline juga menyinggung tentang bahan baju Michelle Obama yang dinilai tidak ramah lingkungan. Ia menyarankan Michelle untuk mencontoh istri Pangeran William, Kate Middleton. Menurutnya, Middleton bisa mengenakan baju berkualitas yang sama, dua kali sehari selama 10 hari berturut-turut. Selain ramah lingkungan, ia juga memilih busana yang berkelas dan tidak memajukan industri retail yang membahayakan lingkungan lewat produksi massal.

Michelle Obama kerap terlihat dengan busana retail yang dianggap murah dan membahayakan lingkungan menurut Elizabeth seperti, Target, J.Crew, Banana Republic, Gap, hingga H&M. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari juru bicara Michelle Obama tentang berita ini.

Bagi sebagian orang, gaya berbusana adalah salah cara dalam pencitraan. Namun pencitraan sesungguhnya akan lebih nyata jika ditunjukan lewat tutur kata dan perbuatan kita, itu akan menjadi perhiasan batiniah yang tidak akan lekang oleh waktu (1 Petrus 3:4).

Sumber : wollipop,detik/vina cahyonoputri
Halaman :
1

Ikuti Kami