Susu Formula China Kembali Terlibat Skandal Merkuri

Nasional / 15 June 2012

Kalangan Sendiri

Susu Formula China Kembali Terlibat Skandal Merkuri

Lestari99 Official Writer
5140

Susu formula di China kembali terhadang skandal. Produsen susu Yili telah menarik batch susu formula untuk bayi setelah pihak berwenang menemukan tingginya tingkat merkuri yang terkandung di dalam susu tersebut. Penarikan ini mencakup susu formula yang diproduksi antara bulan November 2011 hingga Mei 2012.

Prusahaan produsen Inner Mongolia Yili Industrial Group tidak menjelaskan berapa susu formula yang ditarik dan berapa kandungan merkuri di dalamnya. Merkuri merupakan kandungan yang sangat beracun dan dapat membahayakan otak, jantung, ginjal, paru-paru dan sistem kekebalan tubuh bila terpapar dalam tingkat tinggi.

Pihak berwenang China mengatakan telah melakukan pengawasan yang mendesak terhadap 715 sampel susu formula dari berbagai produsen menyusul mencuatnya kasus Yili. Namun sejauh ini belum ditemukan produk lain yang masuk kategori tidak aman.

“Namun pihak berwenang tidak dapat mengumpulkan sampel dari 20 perusahaan karena mereka telah menghentikan produksi susu formula bayi,” jelas General Administration of Quality Supervision, Inspection dan Quarantine (AQSIQ) dalam pernyataannya sebagaimana dilansir Detik Health.

Di China sendiri saat ini terdapat 119 perusahaan yang memproduksi susu formula bayi. Meskipun demikian konsumen susu di China selalu diliputi kekuatiran akan keamanan produk susu yang ditawarkan. Karena di tahun 2008, susu menjadi skandal keamanan pangan terbesar di China setelah ditemukannya kandungan melamin dalam tingkat tinggi untuk mengecoh tampilan kandungan protein yang lebih tinggi. Apalagi kala itu enam anak dinyatakan meninggal dan 300.000 lainnya jatuh sakit. Skandal ini juga melibatkan produk Yili. Sejak saat itu banyak orang Tionghoa yang terus merasa curiga terhadap produksi susu dalam negeri.

Tingkat kebersihan produk susu China juga mendapat kritikan. Tingkat bakteri yang terkandung di dalam susu empat kali lebih tinggi dari batas yang diperbolehkan. Peternakan susu di China dinilai termasuk yang terendah di dunia.

Skandal susu yang terkontaminasi bahan berbahaya terus terjadi di China. Di tahun 2011 terdapat 2 produk susu formula buatan Mengniu Group yang cukup populer di China positif mengandung Aflatoxin. Di awal tahun 2009, kasus serupa juga pernah terjadi.

Sungguh ironis bagaimana susu yang sejatinya mendatangkan kesehatan justru mengundang petaka ketika dalam pengolahannya terjadi cacat produksi. Kejadian-kejadian seperti ini pada akhirnya menjadi kampanye buruk bagi masyarakat untuk menghindari produk susu yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk membantu proses tumbuh kembang anak menjadi generasi yang berkualitas.

 

Baca Juga:

Sumber : Detik
Halaman :
1

Ikuti Kami