Peneliti Klaim Telah Temukan Tulang Yohanes Pembaptis

Ketika arkeolog mengklaim telah menemukan tulang belulang Yohanes Pembaptis banyak yang menanggapinya dengan skeptis. Namun Universitas Oxford memberi bukti baru, berdasarkan tes laboratorium, tulang yang ditemukan tertanam di reruntuhan biara kuno di Bulgaria tersebut diperkirakan hidup pada 1 Masehi – waktu dimana Yohanes Pembaptis hidup.

Sekalipun hal tersebut masih belum bisa membuktikan bahwa tulang tersebut adalah tulang Yohanes Pembaptis yang menurut catatan Alkitab tewas ditangan Herodes untuk memenuhi permintaan anak perempuannya, bukti penanggalan tulang tersebut telah dirilis dalam bentuk film dokumenter yang ditayangkan di saluran National Geographic.

Tulang-tulang tersebut terdiri dari tulang rahang, lengan, dan gigi. Tulang tersebut ditempatkan dalam sebuah wadah untuk relic suci.

Profesor dari Universitas Oxford, Thomas Higham dan Christopher Ramsey yang meneliti tulang tersebut menyatakan ia sendiri terkejut dengan hasil yang didapat.

“Kami terkejut ketika tanggal radiocarbon memunculkan usia yang sangat dini. Kami menyangka tulang itu lebih baru dari ini, mungkin sekitar abad ketiga atau keempat,” ungkap Profesor Higham.

Kunci dari penemuaan ini berada kotak kecil yang ditemukan disamping wadah tulang tersebut dengan tulisan Yunani: “Tuhan, selamatkan hamba-Mu Thomas. Kepada Santo Yohanes. Juni 24.” Tanggal tersebut dipercaya sebagai hari kelahiran Yohanes Pembaptis.
Tes DNA dari Universitas Copenhagen juga mengkomfirmasi bahwa tulang tersebut dari orang yang sama dan berasal dari daerah Timur Tengah. Mereka juga memastikan bahwa tulang tersebut berjenis kelamin pria.

Tulisan yang mengarah kepada seseorang bernama Thomas tersebut diperkirakan adalah orang yang bertugas membawa tulang tersebut ke biara tersebut. Para peneliti memperkirakan bahwa orang tersebut kemungkinan datang melalui Antiokhia, sebuah kota Turki Kuno dimana tulang Yohanes Pembaptis disimpan disana hingga abad ke sepuluh. Hingga saat ini banyak negara di daerah Mediterania mengklaim memiliki tulang Yohanes Pembaptis, diantaranya termasuk Turki, Montenegro, Yunani, Italia dan Mesir. Menurut Alkitab, Yohanes Pembaptis adalah saudara sepupu Yesus, dan juga yang membantis-Nya.

Kehadiran Yohanes Pembaptis sangat penting dalam mempersiapkan jalan bagi Yesus. Ia adalah orang pilihan yang telah dinuatkan oleh para nabi sebelumnya. Namun keberadaan tulang belulangnya bukanlah fokus utama orang percaya, namun semangat yang ia tinggalkan itulah yang harus kita miliki, yaitu semangat untuk menyambut Sang Raja Kemuliaan, yang pada jaman ini akan datang kali yang kedua untuk menjemput gerejanya.

Sumber : Dailymail.co.uk | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles