Umat Kristen Filipina Mohon Ampunan Tuhan di Hari Doa Sedunia

Internasional / 8 June 2012

Kalangan Sendiri

Umat Kristen Filipina Mohon Ampunan Tuhan di Hari Doa Sedunia

Budhi Marpaung Official Writer
5578

Umat Kristen di Filipina berdoa di jalan-jalan Manila selama Hari Doa Sedunia Minggu (27/5), menangis kepada Tuhan untuk belas kasihan dan pengampunan bagi dosa-dosa bangsa.

Seluruh negeri, orang percaya lainnya bergabung dalam pertemuan doa terbesar di dunia, bersyafaat di gereja-gereja mereka sendiri.  

Orang-orang percaya bangsa ini mengharapkan sebuah langkah baru yang signifikan dari Allah seperti yang diserukan sang presiden, Benigno Aquino III, kepada Sang Maha Tinggi agar transformasi terjadi di bangsa tersebut.

"Marilah kita mengingat kekuatan yang kita peroleh dari doa bukanlah kekuatan individu," kata Aquino di pertemuan itu. "Ini adalah kekuatan yang tidak hanya kita dapat andalkan pada saat kita bergerak maju di sepanjang jalan besar menuju kehidupan lebih baik bagi negara kita tetapi juga ketika menuju dunia lebih dekat, lebih sejahtera dan lebih damai," ujarnya.

Cara untuk menuju jalan lurus kebenaran selalu menjadi teriakan perang Presiden Aquino. "Kedatangan presiden benar-benar sesuatu karena ini merupakan prinsip yang sangat penting bahwa ketika kepala negara atau pemerintahan tiba, kebijaksanaan, berkat dari Tuhan benar-benar dituangkan pada pemimpin yang datang ke pertemuan doa," ujar Uskup Dan Balais, ketua pendoa syafaat untuk Filipina.

Sementara itu, pemimpin Kristen yang diwakili oleh Dr Hugh White mendoakan Aquino saat pertemuan doa tersebut. Ketika presiden Filipina berganti mendoakan White, sang misionaris asal Amerika Serikat tersebut menguraikan beban doanya sebelum didoakan. "Anda harus berdoa bagi kami di Amerika Serikat karena kami sedang menjauhi Alkitab sebagai pegangan kebenaran yang mutlak dan satu-satunya dari kehidupan nyata," kata White, pendiri Prayer Life Ministries. "Saya berharap negara kami akan mengambil sikap seperti ini dalam mengikuti Kristus."

Doa dapat mengubah segalanya – kehidupan seseorang, lingkungan sekitar, bahkan terlebih lagi sebuah bangsa. Tidak ada yang tidak bisa tidak terjadi di dunia ini ketika kita dengan rendah hati mau bertekuk lutut dan berseru kepada Allah yang besar dan luar biasa.

Baca juga : 

Akrab Dengan Bapa

Photo Hunting

Sumber : cbnnews.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami