Kerangka Vampir Ratusan Tahun Ditemukan di Makam Gereja

Internasional / 6 June 2012

Kalangan Sendiri

Kerangka Vampir Ratusan Tahun Ditemukan di Makam Gereja

daniel.tanamal Official Writer
7553

Para arkelog Bulgaria yang sedang melakukan penelitian dan penggalian di kota Laut Hitam Sozopol, diberitakan menemukan sebuah kerangka berusia 700 tahun yang mencurigainya sebagai sisa-sisa tubuh makhluk penghisap darah atau vampir.

Dijelaskan oleh Direktur Museum Sejarah Nasional Bulgaria, Bozhidar Dimitrov, kerangka mahluk yang diduga sebagai vampir itu terkubur dalam sebuah makam yang berada di dekat sebuah gereja. Letak dan posisi makamnya menandakan bahwa kerangka ini berasal dari keluarga bangsawan, atau cendikiawan dan ahli pengobatan di Abad Pertengahan. "Kedua kerangka yang ditusuk dengan batangan besi menggambarkan sebuah praktik yang umum dilakukan pada beberapa desa di Bulgaria sampai dekade pertama abad 20," kata Dimitrov.

Dugaan bahwa mahluk tersebut adalah vampir adalah temuan sebuah tongkat besi yang tertancap di bagian dada kerangka. Menurut kepercayaan Tongkat besi atau kayu yang dihujamkan ke dada dipercaya sebagai simbol bahwa jenazah tidak akan bisa bangkit kembali. "Mereka diyakini sebagai orang-orang jahat ketika masih hidup, akan bangkit dari kubur sebagai vampir, dan terus-menerus mengancam warga di malam hari," ujar Dimitrov, Rabu (6/6).

Laporan mengejutkannya lagi, tim arkeolog mengakui bahwa temuan ini bukanlah yang pertama kalinya. Lebih dari seratus makam, berisi kerangka mahluk yang dicurigai sebagai vampir dalam kondisi ditikam tongkat besi di daerah Sozopol Bulgaria telah ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa kali legenda Vampir memang dihubungkan dengan gereja. Atribut dan perlengkapan ibadah gereja seringkali dijadikan senjata untuk melawan mahluk penghisap darah ini. Meskipun penelitian ini belum juga memberikan bukti kuat mengenai eksistensi Vampir kala itu, kita dapat melihat bahwa prakatek okultisme seperti ini hadir dan muncul karena ketidaktaatan terhadap peraturan masyarakat yang ada, dan ketiadaannya pengetahuan akan Frman Tuhan.

Sumber : Tribunnews/BBC/jawaban.com- niel
Halaman :
1

Ikuti Kami